Dewi Keadilan

1 Samuel 2:1-10

Belum ada komentar 65 Views

“Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan.” (1Sam. 2:8)

Dewi Keadilan biasanya digambarkan sebagai seorang dewi yang memegang pedang keadilan di tangan kanan-nya dan alat timbangan di tangan kirinya. Kedua mata sang dewi tertutup kain sebagai tanda bahwa ia tidak memihak siapa pun juga. Namun, Dr. Glen Stassen, dosen di Fuller Theological Seminary pernah bercerita bahwa suatu kali ia melihat sebuah patung Dewi Keadilan yang unik. Sang dewi digambarkan sedang mengintip dari balik penutup matanya untuk melihat seekor burung pipit yang terluka di alat timbangan yang ia bawa. Patung itu ingin mengatakan bahwa Dewi Keadilan sebenarnya memberi perhatian khusus pada pihak yang lemah.

Itulah yang terjadi pada Hana. Ia tidak mempunyai anak dan banyak orang mengejeknya. Hana lalu memohon kepada Tuhan dan Tuhan pun mengabulkan doa Hana sehingga ia melahirkan Samuel. Hana lantas berseru, “Hatiku bersukaria karena TUHAN … TUHAN mematikan dan menghidupkan … TUHAN … merendahkan, dan meninggikan juga.” Bagi Hana, Tuhan adalah Dewi Keadilan yang memberi perhatian khusus pada yang lemah. Karena itu, Hana mengingatkan, “Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu.” Sebab, “Langkah kaki orang-orang yang dikasihi- Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan.”

Allah adalah Dewi Keadilan. Ia memberi perhatian khusus kepada mereka yang lemah. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Dewi Keadilan, terima kasih karena Engkau selalu memihak dan membela kaum yang lemah. Amin.

Ayat Pendukung: 1Sam. 2:1-10; Kej. 21:1-21; Gal. 4:21-5:1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...