Demi Damai Sejahtera

1 Korintus 12:4-11

Belum ada komentar 68 Views

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. (1Kor. 12:7)

Sebuah tim sepakbola terdiri atas 11 pemain. Setiap pemain memiliki kemampuan dan keterampilan berbeda. Skill berbeda diperlukan untuk kebaikan dan kemajuan tim. Sekiranya semua pemain adalah penyerang, tim akan mudah kebobolan. Begitu pula jika tim hanya diisi oleh pemain bertahan, akan sulit mengembangkan permainan dan mencetak gol. Karena itu, pelatih menempatkan para pemain sesuai skill dan posisi yang dianggap tepat, sehingga tim dapat berfungsi dengan baik.

Bacaan hari ini, berbicara mengenai rupa-rupa karunia. Paulus menjelaskan ada beragam karunia yang diberikan Allah kepada manusia. Karunia itu antara lain: karunia untuk berkata-kata dalam hikmat dan pengetahuan, iman, menyembuhkan, mukjizat, bernubuat, dan lain-lain. Paulus juga menegaskan bahwa karunia-karunia Roh diberikan Allah untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan diri sendiri atau untuk menonjolkan diri; diberikan untuk saling melengkapi dalam tugas dan panggilan sebagai murid Kristus.

Mengapa Paulus perlu menegaskan tentang “kepentingan bersama”? Setelah Pentakosta, para murid pergi bersaksi; menyaksikan berita damai sejahtera. Untuk itu, para murid harus memahami bahwa bersaksi bukanlah kesempatan untuk unjuk gigi atau menonjolkan diri. Allah memberi kita karunia sebagai sebuah panggilan untuk memberikan yang terbaik dalam kesaksian kita. Allah memberi karunia bukan demi kita, tetapi demi tersebarnya damai sejahtera. [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Setiap kita diberi suatu karunia oleh Allah. Mari kita kenali, asah dan gunakan demi tersiarnya damai sejahtera.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Yl. 2:18-29; 1Kor. 12:4-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...