Dekatkan Hati

Kejadian 41:53-42:17

Belum ada komentar 86 Views

Ketika Yusuf meiihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka…(Kej. 42:7)

“Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat” adalah ungkapan yang muncul seiring dengan hadirnya gadget atau gawai yang makin canggih. Dengan ponsel, misalnya, kita dapat bicara bertatap muka dengan seseorang yang berada di luar negeri. Yang jauh menjadi dekat, bukan? Namun, saat terlalu asyik dengan ponsel, maka kita bisa tidak mendengar perkataan orang yang ada di dekat kita. Berada dekat secara fisik dengan seseorang, bukan berarti kita dekat secara hati.

Yusuf berada begitu dekat dengan kakak-kakaknya yang sudah puluhan tahun tak ditemuinya. Yusuf langsung mengenali mereka, tetapi tak dapat langsung mengungkapkan siapa dirinya. Yusuf mesti memastikan sikap kakak-kakaknya terhadap dirinya. Mereka begitu dekat secara fisik, tetapi menjadi jauh secara hati. Ada pengalaman menyakitkan yang telah dialami Yusuf dari keluarganya, yang membuatnya menjadi berjarak seperti orang asing. Begitu pun dengan saudara-saudara Yusuf. Mereka bersujud di hadapan adiknya, tanpa dapat mengenalinya. Ada jarak yang sudah begitu jauh di antara mereka karena hubungan yang sudah terpisah.

Hubungan kita dengan orang lain dapat berjarak, juga dengan keluarga. Kesibukan, pengalaman yang melukai, atau kebencian adalah sebagian penyebabnya. Ketika jarak itu terus kita pertahankan, maka kita akan kehilangan dan putus hubungan. Akibatnya, akan membuat kita makin terluka. Karena itu, kita perlu berusaha mendekatkan hati dengan mereka yang dekat. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Jarak dapat memisahkan, tetapi ketika ikatan hati terjaga, maka hubungan dapat menjadi kuat.

Ayat Pendukung: Mzm. 103:8-13; Kej. 41:53-42:17; Kis. 7:9-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Keluarga Hidup Dalam Damai Sejahtera
    1 Korintus 7:10-16
    …Namun, Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. (1 Kor. 7:15) Pernikahan adalah anugerah Tuhan yang didambakan banyak...
  • Bahagia Menghidupi Panggilan Hidup
    1 Korintus 7:1-9
    Meskipun demikian, alangkah baiknya kalau semua orang seperti aku. Tetapi, setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang...
  • Jangan Keraskan Hati!
    Markus 10:2-16
    Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk...
  • Membenarkan Diri Sendiri
    Lukas 16:14-18
    “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab, apa yang dikagumi manusia, adalah kejijikan di hadapan...
  • Hidup Dalam Roh
    Roma 8:1-11
    Namun, kamu tidak hidup dalam tabiat daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah tinggal di dalam kamu…(Rm. 8:9)...