Ciptaan Baru? WUJUDKANLAH!

Belum ada komentar 36 Views

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2Kor. 5:17)

Secara popular, kita kerap mendengar bahwa manusia adalah human being. Tidak ada yang menolak itu. Iman Kristen pun menerimanya, kecuali … Kecuali bahwa banyak bapa gereja yang membuat klaim itu lebih terfokus pada Kristus. Maksudnya begini. Kristuslah satu-satunya Human Being yang sejati. Seluruh manusia telah berdosa dan tidak dapat menjadi human being yang sejati selain jika mereka diperbarui oleh Allah dalam kuasa Roh dan dipersatukan ke dalam Kristus.

Itulah yang mau diajarkan oleh Paulus. “Siapa yang ada di dalam Kristus,” Sang Human Being sejati itu, ia menjadi “ciptaan baru”. Apa artinya? Alih-alih memahami manusia sebagai human being, kita diundang untuk memandang manusia sebagai human becoming. Kita tidak “mengada” [being) sebagai manusia, seolah-olah nilai hidup kita ada di dalam diri kita. Sebaliknya, kita selalu dalam proses “menjadi” [becoming) manusia, sebab pusat hidup kita ada pada Kristus. Sejak itu, tujuan hidup kita adalah menjadi manusia seperti Kristus. Dengan demikian, human becoming berarti becoming Christlike. Mungkin, dua ayat ini menjadi contoh menarik dari dalam Alkitab tentang tujuan hidup kita untuk menyerupai Kristus itu.

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya la, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (Rm. 8:29)

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. (2Kor. 3:18)

|JA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • KEPUNYAAN KRISTUS, BERSAKSI DI DUNIA
    Yohanes 17: 6-19
    Kita sedang hidup dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa. Dalam dunia ini, kita terbiasa mendengar kabar baik dan...
  • BUKAN LAGI HAMBA TETAPI SAHABAT
    Yohanes 15:9-17
    Sebelum Tuhan Yesus berpisah dengan para murid-Nya, Dia mengubah status para murid-Nya. Dari status hamba menjadi sahabat. Kata Hamba...
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...