Cara Memercayai Tuhan selama Musim Penantian

Belum ada komentar 108 Views

08 Juli 2019

Bacaan Hari ini:
Mikha 7: 7 “Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!”

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita akan mengalami musim-musim dalam kehidupan, dan salah satu musim yang Allah bicarakan berulang-ulang kali ialah musim penantian.

Ketika Anda menunggu, Tuhan sedang bekerja. Jangan beranggapan musim penantian artinya Tuhan telah berhenti bekerja. Dia membolehkan Anda melewati musim itu karena Dia hendak menggunakan waktu tersebut untuk berkarya di dalam kesulitan Anda, demi kebaikan Anda.

*Anda akan menghabiskan kehidupan ini dengan banyak menunggu. Bila Anda tidak mencari tahu bagaimana caranya agar tetap percaya kepada Tuhan selama masa menunggu, maka Anda akan menghabiskan banyak waktu dalam kehidupan Anda dengan tidak percaya pada Tuhan.*

Tuhan tidak pernah bertindak terburu-buru. Dia kekal! Dia sedang memperhatikan Anda. Dia sedang bekerja. *Dia sedang memperhatikan bagaimana dan kapan Anda akan percaya pada-Nya ketika Anda menunggu. Mungkin Anda berkata, “Kapan, Tuhan? Kapan itu akan terjadi?” Jawab-Nya, “Kau bisa percaya kepada-Ku.”*

Tapi masalah yang muncul selama masa penantian ialah sifat dasar manusia dan masyarakat kita yang berkata, “Jangan mau menunggu! Selesaikan segalanya secepat-cepatnya!”

*Begitulah cara pikir budaya kita, tetapi itu bertentangan dengan berkat Tuhan dalam hidup kita, sebab berkat-Nya itu datang melalui saat-saat penantian ini.*
Pengkhotbah 3:11 mengatakan bahwa Tuhan “membuat segala sesuatu indah pada waktunya.” 

*Apakah Anda dalam masa tunggu? Mungkin itu masa tunggu sebelum Anda lulus. Mungkin itu masa tunggu untuk “orang yang tepat” datang ke dalam hidup Anda. Mungkin itu masa tunggu untuk pernikahan Anda atau hadirnya bayi atau datangnya peluang kerja baru. Dan Anda mungkin frustrasi betapa lambatnya hal-hal tersebut terjadi. Kita semua pernah berada di situasi yang sama.*

Ada satu janji dalam Alkitab yang memberi tahu Anda bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Janji inilah yang perlu Anda imani saat masa tunggu Anda: “Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya” (Yesaya 60:22).

*Begitulah cara Allah bekerja ketika Dia mengutus Yesus ke dunia ini. Dunia ini menunggu ribuan tahun lamanya sebelum Yesus datang untuk pertama kalinya. Dan Dia datang di waktu yang tepat*

Kita telah menunggu 2.000 tahun hingga saat ini sampai kelak Yesus datang kembali. Kapan itu terjadi? *Di saat yang tepat – waktu Tuhan. Di saat itulah Dia akan kembali.*

Anda dapat mengaplikasikan hal ini selama masa penantian Anda, dan ingatlah bahwa penundaan bukanlah penyangkalan.
*Ketika Anda berpikir Tuhan berkata tidak, mungkin Dia cuma berkata, “Belum. Apakah engkau akan terus percaya pada-Ku sambil melewatinya?”*

Mikha 7: 7 mengatakan, “Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!”

*Itulah iman yang diberkati oleh Tuhan.*

Renungkan hal ini: 
– Apa yang selama ini Anda tunggu untuk Tuhan kerjakan dalam hidup Anda? Bagaimana Anda menanggapi musim penantian? 
– Bagaimana selama ini Anda melihat Tuhan bekerja dalam hidup Anda ketika Anda percaya pada waktu-Nya, dan bukan pada waktu Anda?
– Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat segalanya dalam hidup Anda, sehingga Anda belajar tentang kesabaran dan kepercayaan kepada Tuhan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 36-37; Kisah Para Rasul 15:22-41

*Waktu Tuhan, bukan waktu Anda.*
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...