Bukan Sekadar Bermain Yoyo

Yehezkiel 39:7-8, 21-29

Belum ada komentar 75 Views

“Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya…’.’ (Yeh. 39:28)

Masih ingatkah kita dengan permainan yoyo? Yoyo merupakan salah satu permainan tradisional yang mendunia. Yoyo dibuat dari dua cakram yang dihubungkan dengan satu sumbu yang dilengkapi dengan tali. Cara bermainnya cukup mudah. Yoyo dilempar untuk kemudian ditarik kembali oleh pemain. Gerakan itu dilakukan berulang sampai si pemain merasa puas.

Tampaknya permainan yoyo dapat menggambarkan kehidupan bangsa Israel. Allah kerap melempar atau membuang bangsa Israel ke tengah bangsa lain. Namun kemudian, Allah menarik dan mengumpulkan kembali bangsa ini kembali di tanahnya. Ini bukan karena Allah sedang mempermainkan umat-Nya, bagai yoyo yang dimainkan hingga puas. Kepada Yehezkiel, Allah menerangkan tindakan ini sebagai cara agar kaum Israel mengetahui dan mengenal siapa Allah mereka. Dialah Tuhan pemegang kendali kehidupan, baik sewaktu di pembuangan maupun di tanah Israel. Kendali-Nya tidak musiman, tetapi kekal. Tidak ada yang dapat lari dari hadapan Allah. Dialah sumbu kehidupan.

Kala hidup mengalami pasang dan surut, itu bukan karena Allah sedang mempermainkan kita. Bagai yoyo yang terus bergerak kalau masih dikendalikan si pemain, pasang dan surut kehidupan pun menjadi tanda bahwa Allah masih memegang kendali. Dengan demikian, pasang dan surut kehidupan bukanlah soal. Masalah terjadi kalau kita tidak memiliki relasi yang akrab dengan Sang Pengendali Hidup dan tidak melakukan kesukaan-Nya. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Dalam pasang dan surut kehidupan, kita dipanggil untuk memiliki relasi akrab dengan Allah, Sang Pengendali Hidup.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Yeh. 39:7-8, 21-29; Rm. 8:26-27
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...