Bukan Lagi Milik Diri Sendiri

Kejadian 17:15-22

Belum ada komentar 56 Views

Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: “Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.” (Kej. 17:15)

Bagi orang-orang Timur, nama seseorang mempunyai makna yang dalam. Nama tidak sekadar menunjukkan keterkaitan seseorang dengan sebuah silsilah keluarga. Nama menunjukkan keberadaan seseorang. Karena itu, ketika ada seorang anak yang sakit-sakitan, maka nama anak tersebut biasanya akan diganti. Harapannya adalah dengan mengganti nama si anak, maka hidupnya akan berubah. Dari semula sakit-sakitan menjadi seorang yang sehat walafiat.

Teks Alkitab hari ini berbicara tentang penggantian nama Sarai menjadi Sara. Kedua nama ini sebenarnya berasal dari kata yang sama, yang berarti “putri”, seperti putri raja. Bedanya, Sarai berarti “putriku”, sedangkan Sara berarti “putri”. Meskipun terlihat sederhana, tetapi penggantian nama ini punya makna yang dalam. Sara sekarang tidak hanya menjadi milik Abraham saja, tetapi sudah menjadi milik umat manusia seluruhnya karena ia akan dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat melalui keturunannya.

Setiap orang percaya seharusnya juga mengalami transformasi seperti itu. Dari semula milik diri sendiri, kita sekarang sudah menjadi milik seluruh umat manusia. Karena itu, kita tidak boleh lagi hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi kepentingan umat manusia seluruhnya. Kita sudah seharusnya menjadi saluran berkat Tuhan bagi seluruh umat manusia. Tidak boleh terjadi bahwa kita malah tertawa dan tidak memercayainya. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Pemilik, kami sudah menjadi milik-Mu. Mampukanlah kami menjadi saluran berkat-Mu bagi umat manusia seluruhnya. Amin.

Ayat Pendukung: 1Sam. 2:1-10; Kej. 17:15-22; Gal. 4:8-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...