Bukan Daun, Melainkan Buah Ara

Matius 21:18-22

Belum ada komentar 126 Views

Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. (Mat. 21:19b)

Pohon ara disebut pertama kali dalam Alkitab adalah di Kitab Kejadian pasal 3, dalam kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa. Ketika Adam dan Hawa sudah memakan buah pohon terlarang, mata mereka terbuka. Mereka tahu bahwa mereka telanjang, lalu membuat cawat dari daun pohon ara. Mereka tidak mencari buah ara, tetapi hanya daunnya saja untuk menutupi rasa malu mereka.

Tuhan Yesus tidak mencari daun ara. Ia tidak memerlukan daun untuk menutupi apa pun. Yang Tuhan Yesus perlukan adalah buah ara yang dapat mengatasi rasa lapar. Pohon ara biasanya akan berbuah dulu sebelum berdaun. Karena sudah ada daun di pohon saat itu, maka semestinya pohon itu juga sudah berbuah; buah-buah awal musim. Ternyata hanya ada daun saat itu, tanpa buah. Seakan-akan pohon itu menjanjikan buahnya, tetapi ternyata tidak ada. Tuhan Yesus pun mengutuk pohon ara itu. Secara mukjizat, pohon itu pun menjadi kering. Tak lagi ada daun yang memberi tanda yang keliru tentang keberadaan buahnya.

Kisah pohon ara ini adalah kisah mukjizat, sekaligus perumpamaan. Perumpamaan tentang orang-orang Israel yang beriman, tetapi tidak menghasilkan buah. Juga perumpamaan yang menjadi pengingat bagi hidup kekristenan kita pada masa kini agar kekristenan kita berbuah bagi dunia ini; buah yang dapat menolong orang-orang yang lapar akan kasih Tuhan. Menjadi Kristen bukan sekadar identitas, aktivitas ataupun jabatan, melainkan cara hidup yang berbuah. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Bukan sekadar memberi tanda palsu dengan daun, hidup kita mesti sungguh berbuah bagi dunia yang sedang kelaparan.

Ayat Pendukung: Mzm. 103:8-13; Kej. 37:12-36; 1Yoh. 3:11-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...