Buah Roh: Murah Hati

Buah Roh: Murah Hati

Belum ada komentar 137 Views

Ada 2 prinsip mengenai murah hati:

Di satu sisi, Sumber Kemurahatian adalah dari Kristus. Kristus telah mati karena kesalahan-kesalahan kita. Tetapi juga memberikan tempat kepada kita untuk diam bersama Dia di sorga. Saya membayangkan seperti kita mendapatkan sebuah kemustahilan dalam hidup, tentu kita sangat bersukacita dan bersyukur setiap kali mengingatnya. Sehingga apapun hal buruk yang tidak terlalu penting bagi kita, tidak menghalangi syukur dan sukacita itu.

Seorang ibu berkata kepada saya, “Dokter mengatakan bahwa kehamilan adalah mujizat. Namun kehamilan saya juga adalah mujizat dari sebuah rahim yang tidak mungkin mendapatkan anak.” Itu sebabnya, seperti apapun ulah anaknya, ia tetap memerlakukan anaknya itu dengan sangat baik. Mujizat mendapatkan seorang anak membuat dia tidak memusingkan dan patah semangat saat menghadapi kesulitan dalam membesarkannya.

Apalagi saat Kristus menghapus dosa kita sebagai orang berdosa. Kemurahatian Kristus merupakan hadiah yang sangat besar bagi kita. Sehingga apapun kesulitan hidup kita, kita tetap dapat merasa kaya. Ya, kaya akan anugerah Tuhan!

Di sisi lain, KITALAH SALURAN MURAH HATI BAGI SESAMA. Jika sumber murah hati kita adalah Kristus maka kita akan sebanyak-banyaknya bermurah hati kepada sesama. Apalah gunanya Daud memerhatikan Mefiboset. Seorang yang tidak ada kaitan dengan darah dagingnya dan Alkitab mencatat ia cacat kakinya. Walaupun secara politis Mefiboset masih keturunan dari Raja Saul (Raja Israel sebelum Raja Daud), namun sesungguhnya pesan dari kisah ini adalah kemurahatian Tuhan melalui Daud membuat sebuah keluarga yang “terlupakan” dalam silsilah kerajaan, diberdayakan lagi. Ya, Daud membuat keluarga Mefiboset menjadi produktif karena warisan Raja Saul diteruskan kepada mereka.

Saudara, adakah orang-orang yang Tuhan hadirkan dalam hidup saudara, yang perlu saudara berdayakan? Tanpa saudara, mereka tetap seperti sekarang ini. Tetapi jika saudara mau Roh Kudus bekerja melalui saudara, dimana saudara bersedia menjadi saluran kemurahatian Tuhan, mereka akan menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih produktif. Istilahnya, lebih berkarya bagi Tuhan dan sesama. Inikah saatnya…

 

RJ

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...