Adven adalah moment yang mengingatkan kita untuk menanti kedatangan Kristus Kembali. Ada beragam cara untuk memersiapkan diri. Namun semua orang yang menanti kedatangan Kristus punya harapan yang sama: bisa ikut bersama Dia saat Dia menjemput kita.
Pertanyaannya, kenapa harus bertobat?
Pertobatan di dalam kitab Injil diberitakan oleh Yohanes Pembaptis. Sementara kisah Yohanes sendiri dicatat bukan hanya dalam Injil Matius 3 tetapi ada 3 Injil lain yang mencatat kehadirannya. Ia adalah putra dari Zakaria dan Elisabeth, sepupu Maria yang khusus dihadirkan Allah ke dalam dunia untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang berbalik dari kehidupannya yang lama (dosa) dan menyambut terang Tuhan dan Tuhan itu sendiri yang adalah sumber kehidupan.
Pertobatan tentu saja bukanlah keharusan tetapi sebuah keputusan yang kita ambil dengan kesadaran bahwa Kerajaan Allah dan kasih Allah yang besar itu, merupakan berkat besar yang sangat bertolak belakang dengan dosa dan maut. Untuk itu, kesempatan emas ini Yohanes tawarkan kepada semua orang.
Apa pertobatan yang dapat kita lakukan?
Di satu sisi, carilah wajah Tuhan sehingga kita mendapat damai yang sejati, sekalipun kita berjalan dalam lembah kekelaman. Di sisi lain, kita tinggalkan segala keterikatan dengan yang jahat. Dengan demikian kita bisa melakukan seperti yang Yohanes pesankan, yaitu: “Hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan”.
Mari, mulailah dari sekarang. Sehingga saat Sang Bapa yang baik itu memanggil kita pulang ke rumah-Nya, Dia mendapati kita sedang hidup sebagai anak-anak-Nya.
Doa: Bapa di Sorga, anugerahkan kepada kami kepekaan untuk menikmati kasih-Mu yang besar dan menemukan damai di dalam percaya kami kepada-Mu. Dan biarkan itu semua membuat kami sangat rela meninggalkan pikiran, perasaan dan perbuatan yang menjauhkan kami dari-Mu. Dalam Kristus yang kami cintai. Amin. [riajos03]
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.