Bertobat dan Percayalah

Belum ada komentar 70 Views

Dalam pembacaan Injil minggu ini, Yesus mengatakan empat hal yang sangat tajam dan jelas. Dua yang pertama adalah pernyataan bahwa waktunya telah genap merujuk pada Kerajaan Allah yang sudah dekat Dan dua lainnya ialah tentang peringatan pertobatan dan percaya pada Injil (ay. 15).

Pertanyaannya, apa yang melatarbelakangi Yesus menyatakan hal tersebut? Jika kita membayangkan hidup di zaman Yesus, saat itu kekaisaran Romawi telah menguasai segalanya. Orang-onang hidup di bawah tekanan pemerintah yang tidak adil dan menganiaya. Kemiskinan, akses kesehatan yang sulit didapatkan, dan kelaparan menjadi hal yang biasa. Di tengah kesesakan itulah Yesus menyerukan Kerajaan Allah sudah dekat (ay. 15). Kata dekat yakni eggizo dalam bahasa Yunani berarti mendekati. Sederhananya, Yesus menyampaikan bahwa Allah sudah mendekati manusia. Maka la menyerukan pertobatan sebagai respons manusia untuk menyambut Allah.

Lebih menarik, dalam sejarah kehidupan bangsa Israel kata bertobat juga memiliki makna yang sama. Mendekati Allah. Pembuangan adalah konsekuensi dari dosa yang dilakukan, yang memisahkan bangsa itu dari bait Allah di Yerusalem. Pemisahan itu membuat bangsa Israel menjauhi Allah, akibatnya tidak ada damai sejahtera dalam hidup mereka. Maka kerinduan untuk kembali ke Yerusalem menjadi kerinduan untuk mendekati Allah kembali. Mendekatkan diri pada penyertaan-Nya yang setia.

Saudara, panggilan Yesus bukan hanya bertobat tetapi juga percaya pada Injil. Inti dari Injil adalah Tuhan Yesus sendiri. Yakni kehadiran Allah yang mendekati manusia mewujud dalam diri Yesus dan melalui-Nya manusia mengalami penyertaan Tuhan yang kekal.

Maka, kiranya apa pun situasi dan pergumulan yang Saudara hadapi, tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus mendekati Sang Allah yang selalu menyertai. Amin.

ANA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...