Bertanya Sebelum Membantu

Yohanes 5:1-9

Belum ada komentar 122 Views

Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?” (Yoh. 5:6)

Pada masa Perang Dunia, seorang pekerja tidak sengaja berpapasan dengan seorang kakek di salah satu peron di stasiun. Sepulang bekerja, ia melihat sang kakek tidur di sudut stasiun. Hal itu terjadi beberapa kali sehingga membuat sang pekerja itu merasa iba. Ia tidak tega melihat orang tua itu tidur di stasiun dan berdiri dengan tatapan sayu di pagi hari. Karena itu, ia memutuskan untuk menghubungi dinas sosial untuk membawa sang kakek ke tempat penampungan. “Di sana sang kakek akan mendapatkan makanan dan tempat tidur yang nyaman,” pikirnya. Tanpa diduga, ternyata sang kakek menolak untuk dibawa ke tempat penampungan. “Saya memiliki rumah dan seorang istri yang menunggu saya. Saya tidak tinggal di kota ini. Saya ke sini untuk menjemput anak saya yang bertugas sebagai tentara dan saya tidak dapat kembali sebelum bertemu dengannya.”

Ketika Yesus bertemu dengan orang yang telah mengalami sakit selama 38 tahun, Ia tidak langsung menyembuhkannya. Ia terlebih dahulu memastikan apa yang diinginkan oleh orang itu. Karena itu, Ia bertanya, “Maukah engkau sembuh?” Setelah orang itu menjawab, barulah Ia menyembuhkannya.

Sebagai manusia, kita tidak dapat memahami apa yang dibutuhkan semua orang. Kalau Yesus saja bertanya sebelum menolong, bukankah kita juga perlu bertanya sebelum menolong orang lain? [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Kita tidak dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan semua orang. Akan sangat bijak apabila kita bertanya sebelum menolong.

Ayat Pendukung: Kis. 16:9-15; Mzm. 67; Why. 21:10, 22—22:5; Yoh. 14:23-29/Yoh. 5:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...
  • Di Mana Fokus Anda?
    Mazmur 16
    Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah. (Mazmur 16:8) “Ketika kita...
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan
    2 Raja-raja 1: 1 - 16
    … pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu...
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...