Masa penantian adalah masa bagai berada di Padang Gurun. Kita tidak tahu kapan ujung akhirnya. Seperti Israel keluar dari Mesir dan menjalani perjalanan panjang di Padang Gurun sebelum masuk dalam tanah perjanjian, penuh dengan keluh kesah, kesulitan dan penderitaan. Mereka tidak tahu kapan waktunya tiba, Tuhan memberikan kepada mereka tanah berlimpah susu dan madu.
Kita seringkali juga lupa bahwa hidup ini bagai sebuah penantian. Kita semua sebagai orang percaya sedang menanti datangnya Yesus kembali ke dunia untuk menjemput kita semua. Beberapa orang tidak merasa hidup ini bagai Padang Gurun. Itu bagus. Tapi apakah kita peduli pada mereka yang merasa bahwa hidup ini adalah penderitaan dan kesulitan?
Yakobus mengingatkan kita untuk menjauhkan diri dari bersungut-sungut dan saling menyalahkan. Sebaliknya bersabarlah! Tuhan sudah dekat. Dia mau melihat apakah kita siap menjadi pengikut-Nya yang dengan sabar membawa orang kepada Kristus dan bertahan menjadi saksi-Nya dalam segala keadaan.
Doa: Bapa di Sorga, berikan kesabaran-Mu di dalam hati kami agar kami dapat bertahan dalam derita dan masalah yang kami hadapi, sampai Tuhan datang kembali. Sambil kami juga menyaksikan kasih-Mu di dalam perjalanan yang tidak mudah ini. Dan kalau ada kesempatan bagi kami, untuk menolong mereka yang sedang berjuang dalam kesulitannya, berikan kesabaran pada kami juga untuk mendukung mereka. Dalam Kristus, teladan kesabaran kami. Amin.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.