Berlutut Menyembah Tuhan

Mazmur 22:25-31

Belum ada komentar 63 Views

Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup. (Mzm. 22:30)

Kristen adalah agama yang sarat dengan simbol. Ada simbol salib, yang melambangkan pengurbanan Yesus untuk menebus manusia. Ada simbol ayam jantan di gereja-gereja tertentu, yang melambangkan pentingnya menjaga iman. Ada juga simbol air, yang melambangkan pembaruan dan kelahiran kembali. Dalam ibadah ritual, juga sarat simbol, misalnya: duduk dan berdiri, diam dan berkata-kata. Selain itu, ada juga gestur berlutut, yang merupakan simbol penyembahan kepada Tuhan, Allah yang berkuasa.

Dalam bacaan hari ini, pemazmur menggambarkan Allah sebagai pribadi yang mau menerima siapa saja yang datang kepada-Nya, termasuk orang yang tertindas. Pada mazmur ini, Allah pun digambarkan sebagai pribadi yang berkuasa, yang empunya kerajaan dan yang memerintah bangsa-bangsa. Di hadapan Allah yang demikian, semua orang – termasuk orang sombong, layak untuk berlutut di hadapan-Nya, guna mengakui bahwa la berkuasa, dan agar keberadaan-Nya bisa diceritakan kepada angkatan-angkatan yang akan datang.

Gestur berlutut memang jarang dipraktikkan dalam ibadah ritual gereja Protestan. Sekalipun begitu, bukan berarti bahwa gestur berlutut tidak boleh dipraktikkan oleh orang Kristen. Lewat bacaan mazmur ini, kita hendak diingatkan bahwa menyembah Tuhan memang bisa dilakukan lewat puji-pujian, tetapi juga bisa lewat gerakan simbolis, yakni berlutut di hadapan-Nya, utamanya di saat kita berdoa kepada-Nya. [Pdt. Natanael Setiadi]

DOA:
Ya Tuhan, berikanlah saya kerendahan hati untuk mengakui bahwa Engkau adalah Allah yang berkuasa. Amin.

Ayat Pendukung: Am. 9:7-15; Mzm. 22:25-31; Mrk. 4:30-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...