Berkorban Karena Injil

Kisah Para Rasul 17:1-9

Belum ada komentar 50 Views

Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus yang kuberitakan kepadamu.” (Kis. 17:3)

Kebenaran selalu memperhadapkan orang pada dua pilihan, yaitu menerima dan mengalami transformasi hidup, atau menolak dan tetap terbelenggu oleh pemikiran sempit. Demikian juga orang yang memberitakan kebenaran selalu menghadapi risiko, yaitu ditolak, dibenci, bahkan dibunuh. Paulus menjalani panggilannya yang penuh risiko, tanpa gentar sedikit pun. Meskipun telah mengalami penganiayaan di kota Filipi, tetapi ia tetap melanjutkan pemberitaan Injil di kota Tesalonika.

Paulus memulainya di rumah ibadat orang Yahudi karena ia ingin orang-orang Yahudi menerima Kristus sebagai Mesias. Perjanjian Lama telah menubuatkan datangnya Mesias, tetapi orang-orang Yahudi belum bisa menerima bahwa Mesias yang datang itu menderita dan mati di salib. Tiga hari Sabat berturut-turut Paulus membicarakan Kitab Suci untuk menyakinkan orang-orang Yahudi bahwa Yesus yang mati dan bangkit itu adalah Mesias yang dijanjikan Allah. Ada yang percaya dan menerima Injil yang diberitakan Paulus, seperti perempuan-perempuan terkemuka dan orang Yunani, tetapi ada juga yang menolak, bahkan mencari cara untuk menangkap Paulus dan Silas, juga Yason.

Pada masa kini penolakan terhadap Injil pun masih terjadi. Hamba Tuhan yang setia memberitakan Injil harus siap ditolak, dibenci, bahkan dianiaya. Namun, jangan berkecil hati apalagi undur! Sebab, Tuhan akan memakai banyak orang dan cara untuk menolong hamba-Nya. [Pdt. Melani Ajub]

DOA:
Ya Tuhan, berilah semangat yang menyala-nyala dalam memberitakan Injil kepada banyak orang. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 71:1-6; Yer. 6:20-30; Kis. 17:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...