Berkabung dan Berpuasa

Ester 4:1-17

Belum ada komentar 28 Views

“Pergilah, kumpulkan semua orang Yahudi… Jangan makan dan minum selama tiga hari, siang dan malam. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian…” (Ester 4:16)

Berkabung adalah ungkapan perasaan kesedihan yang muncul saat menghadapi kematian atau situasi buruk lainnya. Ada beragam bentuk perkabungan, seperti ibadah bersama, mengunjungi makam, menangis, menulis atau berbicara tentang almarhum, hingga menuliskan kenangan tentang almarhum di media sosial. Berbagai bentuk perkabungan tersebut merupakan ekspresi yang wajar saat manusia menghadapi situasi yang tidak mudah. Manusia membutuhkan ruang dan kesempatan untuk mengekspresikan kesedihan serta berbagai perasaan lain yang menyertainya.

Mordekhai mendengar rencanajahat Haman untuk membinasakan orang-orang Yahudi di kerajaan Persia. Sebagai seorang Yahudi, Mordekhai bersedih atas rencana tersebut. Mordekhai pun berkabung. Ester, sepupu Mordekhai yang telah menjadi ratu, diminta oleh Mordekhai untuk menghadap raja untuk memohon belas kasihan atas orang-orang Yahudi. Meskipun Ester adalah seorang ratu, ia tidak dapat sembarangan bertemu dengan raja. Ester pun mengajak Mordekhai dan orang-orang Yahudi di puri Susan untuk berpuasa memohon agar Allah memberikan kekuatan, keberanian, dan hikmat dalam menghadapi situasi yang sangat berbahaya.

Berkabung adalah ekspresi kesedihan. Alkitab memberi ruang bagi umat Tuhan untuk melakukannya. Berkabung bukanlah tanda kurangnya iman kepada kemurahan dan pemeliharaan Tuhan. Untuk mengimbangi kesedihan, umat Tuhan diajak untuk berpuasa agar tersedia ruang yang cukup dalam diri mereka bagi kehadiran Tuhan. [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Berkabung merupakan kesempatan kita untuk menyadari bahwa manusia membutuhkan Tuhan dalam melewati situasi duka.

Ayat Pendukung: Est. 4:1-17; Mzm. 138; Luk. 8:22-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Selamat dari Kesesakan
    Mazmur 138
    Walaupun aku berjalan dalam kesesakan, Engkau melindungi hidupku dari amarah musuhku; Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku....
  • Teguh Pada Prinsip
    Ester 2:19-3:6
    Semua pegawai raja di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia....
  • Mengingat Dia
    Ulangan 12:1-12
    Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu beserta anakmu laki-laki dan perempuan, hambamu laki-laki dan perempuan, dan orang...
  • Berakal Budi
    Mazmur 119:97-104
    Aku lebih berakal budi daripada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mulah yang kurenungkan. (Mazmur 119:99) Manusia adalah makhluk intelektual. Seorang filsuf...
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...