Berikan Teladan!

Amsal 29:1-27

Belum ada komentar 413 Views

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. (Ams. 29:19)

Menasihati dengan kata-kata adalah baik. Namun, tidak cukup, apalagi dalam kehidupan sekarang. Orang membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. “Ah, ibu/bapak bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Pernahkah Anda mendengar ungkapan yang demikian dari anak-anak, murid/mahasiswa, atau rekan kerja Anda?

Kitab Amsal dengan jeli mengungkapkan keterbatasan kata-kata. “Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari.” Mengapa? Sebab, kata bisa menjadi senjata untuk memanipulasi. Kepada seorang hamba, sang tuan dapat memberi nasihat tentang kasih dan kesetiaan, tetapi ia sendiri mungkin saja tidak memberikan apa yang menjadi bagian hambanya. Karena itu, sebaik apa pun nasihat mengenai kasih dan kesetiaan itu, sang hamba tidak akan mengindahkan. Nasihat mesti dibahasakan dalam tindakan, sehingga orang menemukan contoh. Tindakan adalah bahasa yang paling mudah dimengerti dan diakui kredibilitasnya. Karena itu, benar jika dikatakan satu perbuatan kecil lebih bernilai dari seribu kata-kata bombastis.

Ketika orang lain melihat perbuatan baik kita, maka kita tidak perlu meyakinkan mereka lagi dengan kata-kata bahwa kita memang orang baik. Siapa kita ditunjukkan oleh perbuatan kita. Namun, kalau kita hanya pandai bermain kata, kendati benar apa yang kita katakan, orang akan mengatakan: “Ah, bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Jadi, berikan teladan! Satu perbuatan lebih bernilai dari seribu kata indah. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Teladan bukan hasil dari secerdas apa kita dalam bertutur kata, namun tentang sejujur apa kita bersikap dan menjadi berdampak.

Ayat Pendukung: Mzm. 73:21-28; Ams. 29:1-27; Yoh. 7:25-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...