Berikan Teladan!

Amsal 29:1-27

Belum ada komentar 414 Views

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. (Ams. 29:19)

Menasihati dengan kata-kata adalah baik. Namun, tidak cukup, apalagi dalam kehidupan sekarang. Orang membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. “Ah, ibu/bapak bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Pernahkah Anda mendengar ungkapan yang demikian dari anak-anak, murid/mahasiswa, atau rekan kerja Anda?

Kitab Amsal dengan jeli mengungkapkan keterbatasan kata-kata. “Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari.” Mengapa? Sebab, kata bisa menjadi senjata untuk memanipulasi. Kepada seorang hamba, sang tuan dapat memberi nasihat tentang kasih dan kesetiaan, tetapi ia sendiri mungkin saja tidak memberikan apa yang menjadi bagian hambanya. Karena itu, sebaik apa pun nasihat mengenai kasih dan kesetiaan itu, sang hamba tidak akan mengindahkan. Nasihat mesti dibahasakan dalam tindakan, sehingga orang menemukan contoh. Tindakan adalah bahasa yang paling mudah dimengerti dan diakui kredibilitasnya. Karena itu, benar jika dikatakan satu perbuatan kecil lebih bernilai dari seribu kata-kata bombastis.

Ketika orang lain melihat perbuatan baik kita, maka kita tidak perlu meyakinkan mereka lagi dengan kata-kata bahwa kita memang orang baik. Siapa kita ditunjukkan oleh perbuatan kita. Namun, kalau kita hanya pandai bermain kata, kendati benar apa yang kita katakan, orang akan mengatakan: “Ah, bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Jadi, berikan teladan! Satu perbuatan lebih bernilai dari seribu kata indah. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Teladan bukan hasil dari secerdas apa kita dalam bertutur kata, namun tentang sejujur apa kita bersikap dan menjadi berdampak.

Ayat Pendukung: Mzm. 73:21-28; Ams. 29:1-27; Yoh. 7:25-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Keberanian Iman Dalam Menolong
    Kejadian 14:1-16
    Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir...
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...