Berikan Teladan!

Amsal 29:1-27

Belum ada komentar 450 Views

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. (Ams. 29:19)

Menasihati dengan kata-kata adalah baik. Namun, tidak cukup, apalagi dalam kehidupan sekarang. Orang membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. “Ah, ibu/bapak bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Pernahkah Anda mendengar ungkapan yang demikian dari anak-anak, murid/mahasiswa, atau rekan kerja Anda?

Kitab Amsal dengan jeli mengungkapkan keterbatasan kata-kata. “Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari.” Mengapa? Sebab, kata bisa menjadi senjata untuk memanipulasi. Kepada seorang hamba, sang tuan dapat memberi nasihat tentang kasih dan kesetiaan, tetapi ia sendiri mungkin saja tidak memberikan apa yang menjadi bagian hambanya. Karena itu, sebaik apa pun nasihat mengenai kasih dan kesetiaan itu, sang hamba tidak akan mengindahkan. Nasihat mesti dibahasakan dalam tindakan, sehingga orang menemukan contoh. Tindakan adalah bahasa yang paling mudah dimengerti dan diakui kredibilitasnya. Karena itu, benar jika dikatakan satu perbuatan kecil lebih bernilai dari seribu kata-kata bombastis.

Ketika orang lain melihat perbuatan baik kita, maka kita tidak perlu meyakinkan mereka lagi dengan kata-kata bahwa kita memang orang baik. Siapa kita ditunjukkan oleh perbuatan kita. Namun, kalau kita hanya pandai bermain kata, kendati benar apa yang kita katakan, orang akan mengatakan: “Ah, bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Jadi, berikan teladan! Satu perbuatan lebih bernilai dari seribu kata indah. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Teladan bukan hasil dari secerdas apa kita dalam bertutur kata, namun tentang sejujur apa kita bersikap dan menjadi berdampak.

Ayat Pendukung: Mzm. 73:21-28; Ams. 29:1-27; Yoh. 7:25-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...