Berikan Teladan!

Amsal 29:1-27

Belum ada komentar 396 Views

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya. (Ams. 29:19)

Menasihati dengan kata-kata adalah baik. Namun, tidak cukup, apalagi dalam kehidupan sekarang. Orang membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. “Ah, ibu/bapak bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Pernahkah Anda mendengar ungkapan yang demikian dari anak-anak, murid/mahasiswa, atau rekan kerja Anda?

Kitab Amsal dengan jeli mengungkapkan keterbatasan kata-kata. “Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari.” Mengapa? Sebab, kata bisa menjadi senjata untuk memanipulasi. Kepada seorang hamba, sang tuan dapat memberi nasihat tentang kasih dan kesetiaan, tetapi ia sendiri mungkin saja tidak memberikan apa yang menjadi bagian hambanya. Karena itu, sebaik apa pun nasihat mengenai kasih dan kesetiaan itu, sang hamba tidak akan mengindahkan. Nasihat mesti dibahasakan dalam tindakan, sehingga orang menemukan contoh. Tindakan adalah bahasa yang paling mudah dimengerti dan diakui kredibilitasnya. Karena itu, benar jika dikatakan satu perbuatan kecil lebih bernilai dari seribu kata-kata bombastis.

Ketika orang lain melihat perbuatan baik kita, maka kita tidak perlu meyakinkan mereka lagi dengan kata-kata bahwa kita memang orang baik. Siapa kita ditunjukkan oleh perbuatan kita. Namun, kalau kita hanya pandai bermain kata, kendati benar apa yang kita katakan, orang akan mengatakan: “Ah, bisanya ngomong doang. Gak ngefek!” Jadi, berikan teladan! Satu perbuatan lebih bernilai dari seribu kata indah. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Teladan bukan hasil dari secerdas apa kita dalam bertutur kata, namun tentang sejujur apa kita bersikap dan menjadi berdampak.

Ayat Pendukung: Mzm. 73:21-28; Ams. 29:1-27; Yoh. 7:25-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....