Berhati-Hatilah Dengan Perkataan

Kisah Para Rasul 7:30–40

1 Komentar 144 Views

Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya …. (Kis. 7:39)

Stefanus dituduh mengucapkan kata-kata yang menghina tempat kudus dan hukum Taurat. Atas tuduhan ini, ia berusaha membela diri dengan menjelaskan sejarah umat Israel mulai dari panggilan Allah kepada Abraham hingga Musa. Perikop ini membahas penjelasan Stefanus tentang Musa, pemimpin besar umat Israel. Stefanus menekankan bahwa umat Israel pernah menolak Musa, dan meminta Harun untuk membuat beberapa patung illah yang akan berjalan di depan mereka, sebab Musa sudah menghilang selama beberapa hari dan tidak diketahui lagi beritanya.

Mereka yang mendengar kata-kata itu makin marah, sebab seolah-olah Stefanus menuduh orang Yahudi pada masa itu sama seperti nenek moyangnya yang bebal dan tidak taat pada firman Tuhan. Yang terakhir, Stefanus menuduh umat Yahudi itu sudah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat Tuhan, namun tidak menurutinya (ay. 53). Ayat 54 mengungkapkan bahwa yang disampaikan oleh Stefanus sudah membuat mereka sangat tertusuk hatinya. Itu semua menjadi alasan untuk membunuh Stefanus, yang kemudian dikenal sebagai martir Kristen pertama.

Setiap kata yang diucapkan dapat disalahtafsirkan. Maksud kita ingin memberi penjelasan dan membela diri. Tetapi, orang lain dapat menangkapnya sebagai serangan kepadanya. Maka kita perlu berhati-hati dalam berucap. Sebab, kata orang, “mulutmu harimaumu.” [Pdt. (Em.) Ferdinand Suleeman]

REFLEKSI:
Dengan lidah kita memuji Tuhan, dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah.

Ayat Pendukung: Mzm. 19; Kel. 19:9b-15; Kis. 7:30-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Asmarani Maru'ao.

    Selamat pagi Tuhan Yesus memberkati dlm pelayanan

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...