Bereaksi Terhadap Penolakan

Markus 6:1-13

Belum ada komentar 71 Views

Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di kampung halamannya, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya’.’ (Markus 6:4)

“Hadiah paling berharga yang dapat kita berikan kepada seseorang adalah perhatian kita.” Demikianlah kata orang bijak. Perhatian dapat diberikan melalui kata-kata yang meneguhkan dan menguatkan, juga melalui perbuatan nyata yang sungguh bermanfaat bagi mereka yang menerimanya.

Bacaan kita hari ini berkisah tentang penolakan terhadap Yesus ketika la kembali ke kampung halaman-Nya. Penolakan ini dipicu oleh masa lalu dan latar belakang Yesus yang adalah anak seorang tukang kayu. Berdasarkan latar belakang ini mereka menolak Yesus untuk mengajar mereka di rumah ibadat. Bagaimana sikap Yesus? “la memang tidak melakukan satu pun mukjizat di sana. la hanya menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka” (ay. 5). Dari sikap Yesus inilah kita melihat bahwa penolakan itu tidak menghentikan langkah-Nya untuk tetap memperlihatkan perhatian-Nya kepada mereka. Penumpangan tangan adalah sebuah bentuk nyata perhatian untuk merasakan kesulitan dan penderitaan orang lain. Yesus membalas penolakan dengan kebaikan.

Bagaimana dengan kita? Ada kemungkinan hal baik yang kita lakukan tidak disambut baik oleh orang lain. Kita tidak boleh berfokus pada penolakan itu, tetapi tetap memberikan perhatian yang diperlukan. Kita mungkin ingin membalas penolakan dengan sikap yang sama. Namun, penolakan yang dibalas dengan perhatian akan menghadirkan damai sejahtera. Mari belajar dari Yesus untuk tetap berbuat baik meskipun ditolak. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Hidup dalam kasih Kristus berarti siap menjawab penolakan dengan tetap memberikan perhatian penuh kasih.

Ayat Pendukung: Yeh. 2:1-5; Mzm. 123; 2 Kor. 12:2-10; Mrk. 6:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...
  • Bapak dan Anak Beda Jalan
    2 Raja-raja 21:1-15
    la melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,… la mendirikan kembali tempat-tempat pemujaan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya…...
  • Doa Mohon Perlindungan
    Mazmur 140
    Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari orang jahat, lindungilah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan. (Mazmur 140:2) “Jauhkanlah kami dari...
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...