Apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan untuk ditimpakan atas mereka, mungkin mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah lakunya yang jahat itu. (Yeremia 36:3)
Saat masih duduk di bangku SMA, anak saya mengatakan kepada ayahnya bahwa ia sudah bisa mengendarai mobil. Ia meminta izin untuk membawa mobil ke tempat pencucian mobil di dekat rumah. Ayahnya mengizinkan dengan pesan agar berhati-hati dalam mengendarai mobil. Namun sampai siang hari, ia belum pulang juga. Akhirnya ia pulang dengan wajah murung karena ternyata mobil yang dikendarainya penyok setelah menabrak pembatas jalan. Ia takut dimarahi, namun ternyata ayahnya memeluk dia dan mengatakan, “Kamu ngga sengaja kan, lain kali lebih hati-hati!”
Di masa pemerintahan Raja Yoyakim, Nabi Yeremia mendapat titah TUHAN untuk menuliskan firman-Nya di gulungan kitab yang harus disampaikan kepada kaum Yehuda. TUHAN ingin agar kaum Yehuda mendengar tentang rancangan malapetaka yang la rancangkan agar mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat. Sesungguhnya yang TUHAN kehendaki bukanlah penghukuman atas umat-Nya, melainkan pertobatan dari tingkah laku yang jahat yang tak berkenan kepada-Nya. Jika umat yang dikasihi-Nya bertobat, maka TUHAN pasti akan mengampuni kesalahan dan dosa umat-Nya yang dikasihi-Nya.
Seperti Bangsa Israel, hidup kita pun tidak bebas dari segala dosa dan kesalahan. Yang Tuhan inginkan dari kita adalah pengakuan atas segala kesalahan kita dan kerinduan untuk bertobat serta memohon pengampunan dari Tuhan saja. Di hadapan Tuhan pertobatan sangat dihargai sebab hal itu menunjukkan bahwa kita menyadari kesalahan yang telah dilakukan dan bersedia berbalik kepada Tuhan yang begitu mengasihi kita. [Pdt. Melani Ajub Egne]
REFLEKSI:
Bertobat adalah sikap orang yang mau merendahkan diri karena dosa dan kesalahan yang telah ia perbuat.
Ayat Pendukung: Yer. 36:1-10; Mzm. 119:89-96; 1 Kor. 14:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.