Berani Menegur

Lukas 17:1-4

Belum ada komentar 116 Views

“Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.” (Luk. 17:3)

“Saya tidak akan pernah melupakan jasanya. Hanya dia yang berani menegur dan mengingatkan saya, ketika saya melakukan hal yang salah. Seorang sahabat yang sesungguhnya. Beruntung saya pernah mengenalnya,” demikian kesaksian seorang pria di depan sebuah peti jenazah. Saya mendengarkan kesaksian itu di sebuah rumah duka. Sebuah kesaksian yang menegaskan kualitas kehidupan almarhum. Kehidupan yang penuh kasih, yang mewujud dalam keberanian untuk mengingatkan kesalahan orang lain.

Tuhan Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk menjalani kehidupan yang penuh kasih. Kasih yang mewujud nyata dalam kepedulian terhadap kehidupan orang lain, bukan hanya peduli pada diri sendiri. Kepedulian itu ditindaklanjuti dengan menegur ketika melakukan kesalahan. Menegur secara empat mata, bukan di depan umum, apalagi menyebarkan kesalahan orang tersebut kepada orang lain. Berisiko sekali, bukan? Memberi teguran bisa merusak relasi yang ada. Namun, inilah kepedulian dan kasih yang sejati: berani menegur dan juga menerima kembali ketika orang yang bersalah itu bertobat. Tidak berpura-pura tidak mengetahui kesalahan seseorang padahal membicarakan kesalahan tersebut di belakangnya.

Firman Tuhan mengajar kita untuk menjaga kualitas kehidupan pribadi kita sekaligus peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Bukan hanya bisa memberi pujian, melainkan berani menegur ketika sesama melakukan kesalahan. Bersediakah kita? [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami bukan hanya berani memuji seseorang, tetapi juga menegurnya ketika ia bersalah. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 38; Im. 5:1-13; Luk. 17:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....