Belas Kasihan Menggerakkan

Matius 14:13-21

Belum ada komentar 1016 Views

Sungguh menarik, perikop bacaan hari ini dimulai dengan sebuah pernyataan: “….tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan…” (Mat. 14:14). Artinya, belas kasihan itu punya daya sentuh, ia bisa menggerakkan hati, dan menggerakkan orang lain juga (yang tersentuh hatinya) untuk ikut berbelas kasihan. Belas kasihan itu bisa memecah kebekuan egoisme/individualisme!

Sikap dasar manusiawi yang cenderung egois dan tidak peduli atas pergumulan orang lain ditunjukkan para murid yang meminta Yesus untuk memulangkan orang banyak karena hari sudah gelap (Mat. 14:15). Tetapi lihatlah sikap tegas Yesus untuk peduli dan berbelas kasihan dengan mengatakan: “…kamu harus memberi mereka makan” (Mat. 14:16).

Maka mulailah sebuah gerakan, murid-murid menyodorkan 5 roti dan 2 ikan. Yesus memberkati makanan itu dan memecahnya untuk dibagikan. Dan entah bagaimana, 5 ribu orang mendapat makanan bahkan sisanya 12 bakul penuh! Puji Tuhan!

Hari ini, kita belajar, bahwa belas kasihan itu punya sebuah daya sentuh yang menggerakkan, sehingga yang tidak mungkin menjadi mungkin. Di dunia modern, model belas kasihan yang menggerakkan ini kita bisa lihat dari apps ‘kita bisa’…bagaimana belas kasihan seseorang menggerakkan orang lain juga untuk berbelas kasihan…dan kita tahu…ada banyak kebutuhan besar dapat ditutup melalui gerakan ‘kita bisa’ tadi!

Belas kasihan itu mirip ‘biji sesawi’ yang tumbuh menjadi pohon yang besar…karena itu jangan pernah berhenti untuk berbelas kasihan, seberapapun yang kita mampu…di tangan Tuhan…benih yang kita tabur akan menjadi sebuah gerakan besar seperti yang kita lihat dalam kisah 5 roti dan 2 ikan, maupun di dunia modern melalui ‘kita bisa’. Tuhan memberkati kita semua…

(RDJ)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Sudahkan kita taat?
    Markus 12:28-34, Ulangan 6:4-5
    Seorang Ibu bertanya kepada kedua anaknya, “Apakah kalian mengasihi aku?” Serentak dan spontan mereka menjawab: “Tentu, aku sangat mengasihimu,...
  • Tumbuh dalam Sorak-Sorai: Keluarga Penabur
    Mazmur 126
    Mazmur 126 adalah nyanyian sukacita yang menggambarkan kebahagiaan besar yang dialami umat Allah setelah melalui masa-masa yang penuh tantangan...
  • Tumbuh dalam Pelayanan: Pengurbanan Sejati
    Markus 10:35-45
    Dalam Markus 10:35-45, Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa menjadi besar di dalam Kerajaan Allah bukanlah soal kekuasaan atau posisi,...
  • Tumbuh dalam Kasih: Membela Mereka yang Lemah
    Markus 10:2-16
    Dalam Markus 10:2-16, Yesus menyoroti pentingnya kasih yang tulus dan tak bersyarat, terutama dalam konteks keluarga. Ia menegaskan bahwa...