Belas Kasihan: Memberdayakan (Bukan Memanjakan)

Rut 2:1-23

Belum ada komentar 322 Views

Hidup itu 30% adalah realita/fakta dan 70% adalah respon kita atas realita/fakta tersebut. Artinya, yang menentukan hidup kita bukanlah realita yang kita hadapi, melainkan respon kita atas realita tersebut.

Hari ini kita belajar tentang kisah hidup Naomi dan Rut. Realita hidup yang mereka hadapi sungguh tidak mudah. Hal itu tercermin dari ungkapan Naomi: “….sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku” (Rut 1:20).

Puji Tuhan, Rut tidak merespon kepahitan hidupnya dengan sekedar mengeluh, melainkan berusaha memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan mengumpulkan bulir jelai yang tercecer, ketika musim panen tiba (Rut 2:2). Begitulah seharusnya kita merespon realita hidup yang tidak selamanya baik. Bekerjalah, lakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah hidup yang kita hadapi, jangan hanya mengeluh! Janganlah malu melakukan pekerjaan apapun yang halal, karena siapa tahu dari situ Tuhan akan menolong kita.

Namun sebuah respon yang baik kadang bisa dirusak justru oleh belas kasihan yang memanjakan. Semangat kerja bisa kendor karena belas kasihan yang tidak memberdayakan, melainkan memanjakan. Puji Tuhan, belas kasihan Boas bukanlah belas kasihan yang memanjakan. Ia tetap membiarkan Rut bekerja, namun kepada pegawainya ia berpesan untuk secara sengaja menjatuhkan beberapa bulir jelai bagi Rut.

Apa yang Boas lakukan ini mengajarkan kepada kita, untuk tetap berbelas kasihan namun tidak memanjakan. Kita yang diberkati haruslah menjadi berkat buat yang lain. Namun kita harus berhati-hati dengan belasan kasihan kita. Pilihlah bentuk belas kasihan yang tidak merusak melainkan memberdayakan. Ini juga bagian dari respon kita atas realita yang kita hadapi, yakni hadirnya seseorang untuk ditolong.

Semoga kisah Rut dan Boas ini menginspirasi kita! Amin! (RDJ)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...