‘Terhapus namanya dari kitab kehidupan’? (Kel. 32:32), ‘Terkutuk dan terpisah dari Kristus’? (Roma 9:3), Wow…sebuah ungkapan yang menunjukkan kesediaan berkorban demi bangsa/umat yang berdosa…
Apa tidak salah ya? Bukankah itu sebuah pengorbanan yang ‘terlalu banyak’?
Apapun itu, faktanya ungkapan itu pernah terucap oleh Musa dan Paulus dan tertulis dalam Alkitab! Belas kasihan selalu menuntut kesediaan untuk berkorban! Bukan hanya Musa atau Paulus, tetapi juga Kristus, yang berkorban di kayu salib karena belas kasih-Nya kepada kita manusia berdosa!
Hari ini kita belajar, bukan hanya kesediaan berkorban, namun juga berkorban secara radikal seperti yang ditunjukkan oleh Musa, Paulus dan tentu Kristus! Kita harus jujur mengakui bahwa kesediaan berkorban kita masih sangat jauh dari Musa, Paulus dan Kristus.
Mari kita terus berproses untuk belajar berkorban, belajar memberi diri dalam menunjukkan belas kasihan kita pada sesama. Entah seberapa jauh, kita bisa mengikuti kesediaan berkorban Musa, Paulus dan Kristus, kiranya kesediaan berkorban mereka terus menuntun kita.
RDJ
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.