“Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa ….” (Yoh. 6:27)
Manusia butuh makanan dan minuman untuk hidup. Oleh karena itu, adalah alamiah jika manusia bekerja untuk mendapatkan penghasilan agar mampu memenuhi kebutuhan hidup, termasuk untuk menyediakan makanan dan minuman.
Yesus mengajak umat untuk bekerja “bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang diberikan Anak Manusia” (ay. 27). Tentu saja, kata “makanan” di sini menunjuk pada firman Allah yang hidup, yaitu Yesus Kristus. Yesus adalah “roti hidup,” dan Dia berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi” (ay. 35). Jadi, bekerja untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup kekal berarti “menyatakan atau mempraktikkan Injil Yesus Kristus dalam hidup sehari- hari.” Segala pekerjaan baik yang Yesus sudah tunjukkan seharusnya dilanjutkan oleh orang-orang yang mengaku sebagai murid-murid-Nya.
Sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus, umat Kristen seharusnya bekerja melanjutkan pekerjaan-pekerjaan baik dari Tuhan Yesus. Apakah pekerjaan-pekerjaan yang Yesus pernah lakukan? Berbagi kasih, bela rasa, dan kebaikan. Semua itu seharusnya kita teruskan kepada orang di sekitar kita yang mengalami kesusahan, penderitaan, dan kesulitan. Dengan begitu, kehadiran umat Kristen dirasakan sebagai tanda kehadiran Yesus yang meneruskan berkat bagi sesama dan dunia ini. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]
DOA:
Ya Tuhan Yesus Kristus, limpahkanlah kepada kami kuasa-Mu agar kami bekerja menyatakan Injil-Mu di mana pun kami berada. Amin.
Ayat Pendukung: Kel. 16:2-4, 9-15; Mzm. 78:23-29; Ef. 4:1-16; Yoh. 6:24-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.