Bahaya Percabulan

1 Korintus 7:1-7

Belum ada komentar 235 Views

… tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. (1Kor. 7:2)

Kisah percabulan menghiasi tema film, sinetron, karya sastra dan realitas hidup sehari-hari. Aksi percabulan dilakukan dalam bentuk pornografi, pelecehan, perzinahan, dan perkosaan. Intinya nafsu seks liar menjadi motif dan penggerak tindakan, baik dipraktikkan dalam bentuk vulgar maupun terselubung. Modusnya dapat binal, tetapi juga bisa tampak saleh, dipoles dengan hukum agama.

Hampir di setiap lingkup masyarakat tidak pernah lepas dari kasus perselingkuhan dan prostitusi. Tampaknya, pernyataan Rasul Paulus tidak terlalu tepat saat menyatakan, “Tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.” Sebab, walaupun memiliki istri atau suami, tidak menjamin seseorang tidak melakukan praktik percabulan. Kerapuhan dalam masalah seks dipengaruhi beberapa faktor, yaitu hormon testosteron, pikiran porno, trauma, dan citra diri yang negatif. Namun, utamanya adalah hati yang tidak murni sehingga gagal menghayati kesucian pikiran dan kekudusan pernikahan.

Berbagai kisah pilu tentang kehancuran kehidupan rumah tangga belum juga menghentikan intensitas percabulan dalam berbagai manifestasi. Percabulan merupakan jerat Iblis yang sangat mematikan, dengan menawarkan kenikmatan sementara. Namun, ketika kekudusan menjadi sukacita, maka nafsu percabulan akan segera sirna karena Roh Kudus memurnikan batin kita. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Sejauh mana kita menghayati panggilan dan hidup kudus dalam sukacita ilahi, juga dalam seks yang dianugerahkan Allah?

Ayat Pendukung: Mzm. 36:6-11; Yer. 3:19-25; 1Kor. 7:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...