AWAS BERHALA

Yeremia 10:1-16

Belum ada komentar 1423 Views

TUHANlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya. (Yer. 10:12)

Bangsa-bangsa di sekitar Israel menyembah berhala-berhala. Berhala-berhala itu diberi nama sesuai dengan harapan baik yang mereka kehendaki. Jika ingin kaya, dibangunlah dewa harta. Jika ingin cuaca baik, disembahlah sosok dewa penguasa cuaca. Demikianlah sehingga muncul banyak dewa dengan kekuatannya masing-masing dan terpisah-pisah.

Khawatir bangsa Israel terpengaruh dengan spiritualitas yang kerdil seperti itu, Allah melalui Yeremia menegaskan bahwa kuasa-Nya lebih utuh dan sempurna. Dengan kekuatan-Nya, Allah telah menciptakan bumi; kebijaksanaan-Nya menegakkan dunia; akal budi-Nya membentangkan langit. Allah adalah Allah yang hidup. Dia bukan saja kuat, tetapi juga bijaksana dan berakal budi. Allah memahami apa yang paling dibutuhkan manusia jauh lebih dahulu sebelum manusia mengharapkan ini dan itu dari-Nya.

Pesan ini disampaikan sebelum daerah Yehuda diserang dan penduduknya masuk dalam pembuangan. Pesan ini menjadi penting karena kelak mereka akan berjumpa dengan bangsa yang menyembah berhala. Dengan menghayati kekuatan, kebijaksanan dan akal budi Allah yang menembus segala waktu dan tempat, mereka tetap beriman teguh dan berjalan bersama firman Allah yang tidak pernah meninggalkan mereka. Sekarang ini kita menjumpai juga banyak berhala modern. Namun, sadarlah bahwa berhala sepanjang zaman tidak berkuasa dibanding Sang Pencipta semesta. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apa artinya bagi kita jika Allah menyatakan bahwa dengan kekuatan, kebijaksanaan dan akal budi-Nya Allah berkuasa atas semesta ini?

Ayat Pendukung: Mzm. 106:40-48; Yer. 10:1-16; 1Kor. 9:19-23
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...