Ambil Peluang untuk Melayani

Belum ada komentar 87 Views

Bacaan Hari ini:
Amsal 3: 27-28 “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi,” sedangkan yang diminta ada padamu.”

Kasih adalah sesuatu yang Anda lakukan.
Kasih bukan hanya berkata, “Saya merasa kasihan dengan apa yang menimpa orang itu. Sungguh kasihan.”
Kasih memanfaatkan momen tersebut.

Misalnya, dalam salah satu perumpamaan Yesus yang paling terkenal, Orang Samaria yang Baik hati, ia melakukan beberapa hal untuk mengambil peluang menggunakan momen tersebut. Beberapa terjemahan mengatakan bahkan ia “membungkuk” untuk menolong orang itu. Dengan kata lain, dia memposisikan dirinya sejajar dengan orang tersebut.

Dia tidak bertingkah laku seperti orang yang lebih kaya dan ia tidak berbicara merendahkan orang tersebut (Lukas 10:34).

Kedua, Orang Samaria yang Baik Hati itu menggunakan apa yang dimilikinya. Dia menyiram luka pria itu dengan minyak dan anggur. Mengapa?

Sebab itulah yang dia miliki di keledainya. Anggurnya bekerja dengan baik karena itu mengandung alkohol. Itu mengandung antiseptik. Minyak bekerja dengan baik karena itu menenangkan luka pria itu.

Kemudian Alkitab mengatakan bahwa Orang Samaria yang Baik Hati itu membalut luka pria itu dengan perban. Dari mana dia mendapatkan perban itu? Orang itu bukan seorang dokter. Dia tidak memiliki peralatan P3K. Dan pria yang terluka itu telah ditelanjangi, jadi ia tidak mengenakan pakaian sehelai pun. Perban yang ia gunakan itu berasal dari pakaian yang dipakai oleh orang Samaria itu. 

Orang Samaria yang Baik Hati itu melakukan semua yang ia bisa untuk menolong dengan menggunakan apa pun yang ia punya. 

Dunia ini penuh dengan orang yang terluka. Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak orang yang tengah terluka yang Anda lewati? Mungkin mereka tidak terluka secara fisik, tetapi mereka terluka secara emosional. Mereka terluka secara spiritual. Mereka terluka secara finansial. Dan mereka membutuhkan kasih Anda. Mereka membutuhkan kebaikan Anda.

Renungkan hal ini: 
– Renungkan jadwal Anda. Apa yang ada dalam rutinitas Anda yang mencegah Anda untuk mengambil kesempatan untuk menunjukkan kebaikan?
– Pikirkan seseorang dalam hidup Anda yang Anda tahu tengah terluka. Apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk menunjukkan kebaikan kepada orang itu?
– Bagaimana orang lain telah menjadi “Orang Samaria yang Baik Hati” dalam hidup Anda, dan bagaimana pengalaman itu membuat Anda lebih dekat dengan Yesus?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 63-65; Roma 6

Jangan menunggu sampai keadaan lebih baik. Jangan menunggu sampai keadaan lebih nyaman. Jangan menunda apa yang Anda tahu bisa Anda lakukan untuk seseorang hari ini. Tuhan akan menyertai Anda saat Anda memanfaatkan momen ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BECERMIN
    1 Petrus 4:1-8
    Itulah sebabnya, Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani, tetapi...
  • DIPULIHKAN
    Yesaya 52:13-53:12
    Akan tetapi, dia ditikam karena pemberontakan kita, dia diremukkan karena kejahatan kita. Hajaran yagn mendatangkan damai sejahtera bagi kita...
  • Hidup Beriman yang Sehat
    Keluaran 12:1-4, (5-10), 11-14
    Tetapi, jika rumah tangga itu terlalu kecil, ia bersama tetangga yang paling dekat rumahnya harus mengambil seekor anak domba...
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...