Allah Yang Menilai

Mazmur 75

Belum ada komentar 39 Views

“Apabila Aku menetapkan waktunya, Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.” (Mzm. 75:3)

Dalam acara pencarian bakat, keberadaan juri penting. Juri adalah orang-orang yang ditunjuk oleh penyelenggara lomba untuk menilai para kontestan. Dalam acara pencarian bakat menyanyi, misalnya, juri yang ditunjuk adalah para pakar musik. Umumnya, setiap orang yang menjadi kontestan suatu perlombaan akan berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik; yang mengesankan para juri, penilai mereka.

Jika acara pencarian bakat memiliki juri yang melakukan penilaian, maka kehidupan pun ada juga jurinya. Juri kehidupan adalah Allah. Penulis Mazmur 75 ini menyadari dan meyakini bahwa hidupnya diperhatikan dan dinilai oleh Allah. Bagi pemazmur, Allah memperhatikan dan menilai kehidupan, sebab Allah adalah pemilik kehidupan. Sebagai pemilik kehidupan, Allah berkuasa dan adil. Ia dapat merendahkan dan atau meninggikan siapa saja. Allah juga akan menghancurkan orang fasik dan meninggikan orang benar.

Hal yang diyakini pemazmur ini, berlaku juga bagi kita. Allah adalah Juri kehidupan kita. Allah melihat, memperhatikan dan menilai seluruh kehidupan kita. Kita akui, terkadang kita bertindak dan atau melayani didorong oleh keinginan untuk dilihat dan dinilai oleh orang lain. Kita lupa, bahwa sesungguhnya, Allahlah yang menilai kehidupan kita; Allahlah yang menghakimi kehidupan dan pelayanan kita. Kesadaran akan hal ini, kiranya menguatkan kita untuk menjalani kehidupan, juga pelayanan yang baik, sesuai kehendak Allah. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Tuntunlah kami ya, Allah agar menjalani kehidupan juga pelayanan yang berkenan kepada-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 75; Ayb. 40:1-24; Ibr. 6:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...