ALLAH Yang Hidup

Kisah Para Rasul 17:16-31

Belum ada komentar 53 Views

“Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia ….” (Kis. 17:24)

Sesuatu dikatakan hidup bila mampu bergerak, tetap ada dan berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaliknya, sesuatu dikatakan tidak hidup bila tidak bergerak, mati dan tidak dapat melakukan apa-apa. Inilah yang menjadi keresahan Paulus ketika melihat begitu banyaknya patung-patung berhala di kota Atena. Patung-patung berhala itu menunjukkan bahwa tuhan yang disembah di kota itu, bukanlah Allah yang hidup.

Allah yang kita imani adalah Allah yang hidup. Ia tidak dapat kita batasi dalam wujud materi apa pun. Namun, kita dapat mengenali-Nya melalui apa pun. Dengan kata lain, kita dapat mengenali Allah Yang Mahakuasa melalui hasil karya-Nya, seperti melalui keindahan alam semesta, tetapi alam semesta itu bukanlah Allah. Kita juga dapat merasakan cinta kasih Allah yang tanpa pamrih melalui kasih sayang kedua orangtua kita, tetapi kedua orangtua kita bukanlah Allah.

Kesalahan kita adalah ketika kita membatasi Allah hanya pada keadaan-keadaan tertentu. Sebagai contoh, kita menganggap Allah memberkati kita ketika kita sukses, sehat dan bahagia. Sementara saat kita gagal, sakit dan berduka, hal itu kita anggap sebagai tanda bahwa Allah tidak memberkati hidup kita. Pemahaman itu tidaklah benar. Mengapa? Beriman kepada Allah yang hidup, berarti kita meyakini bahwa Allah pun memberkati kita ketika kita gagal, sakit dan berduka. Ia merangkul kita ketika kita gagal, Ia menopang kita ketika kita sakit dan Ia mengusap air mata kita ketika kita berduka. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Beriman kepada Allah yang hidup, berarti bersedia menghayati karya Allah yang terpancar melalui berbagai peristiwa kehidupan.

Ayat Pendukung: Mzm. 23; Yer. 10:17-25; Kis. 17:16-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...
  • Kasih Bukan Sekadar Perkataan
    1 Yohanes 3:10-16
    Sebab, inilah berita yang telah kamu dengar sejak semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi. (1 Yoh. 3:11) Anita...