Ajaran Tritunggal (latin ,Trinitas ) adalah doktrin yang sulit di jelaskan. Seperti pendapat Bapak Gereja Augustinus : “ Semua kata manusia terlalu sempit untuk diterapkan kepada Allah.” Wajar saja, Karena hakekat Allah tidak dapat dijelaskan oleh manusia yang terbatas. Allah esa dan kekal dari awal sampai akhir.
Cerita penciptaan dalam kejadian pasal 1 bukan suatu laporan tentang karya Allah tetapi kabar baik tentang perbuatan Allah Tritunggal yang menyatakan diri lewat penciptaan, penyelamatan dan pemeliharaan kepada manusia. Dalam Kejadian 1 : 26 “ Baiklah kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa kita …” Kata Kita menunjukkan kepribadian Allah dalam Tritunggal, yang menciptakan manusia dalam perbedaan tetapi satu dalam visi dan misi bagi dunia dan seluruh ciptaanNya, sebagai hakekat Allah Tritunggal yang utuh.
Dengan demikian penciptaan bukan saja berbicara tentang masa lalu, tetapi juga masa kini dan masa datang. Allah yang mencipta, Allah juga yang menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus dan Allah yang memelihara lewat kehadiran Roh Kudus.
Karya Trinitas merupakan kesatuan dari alfa sampai omega dan kekal. Tak bisa dipisahkan, maka umat percaya kepada Allah pencipta, mengakui Yesus sebagai penyelamat manusia dan Roh Kudus sebagai Allah yang memelihara.
Luisye
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.