Dan Allah, sumber segala kasih karunia yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kamu…
Kalimat diatas adalah salah satu ucapan berkat yang kita terima sebagai pengutusan di akhir kebaktian. Penulis surat 1 Petrus mengungkapkan kalimat ini di akhir surat nya kepada orang-orang percaya di Asia kecil, yang sedang mengalami penderitaan.
Apa hubungan berkat dan penderitaan ? Pertanyaan ini menjadi penting, mengingat perkembangan pemahaman orang percaya tentang berkat. Memperoleh berkat membuat orang- orang yang diberkati bebas dari penderitaan. Apa yang dapat kita pelajari dalam surat Petrus.
Penderitaan sebagai orang percaya tak dapat dihindari tetapi penderitaan dapat dilihat sebagai latihan untuk menguatkan iman. Bagi orang percaya menderita bagi Kristus bukanlah sesuatu yang mengejutkan , sebaliknya menderita bagi Kristus merupakan alasan untuk bersukacita karena penderitaan Kristus merupakan awal dari kemuliaanNya. Maka dalam penderitaan sekalipun orang percaya tetap mengasihi sesamanya bahkan diutus untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia.
Dengan demikian berkat Tuhan tidak dipandang sebagai kekuatan yang memisahkan orang percaya dari kesulitan, tantangan, pergumulan atau penderitaan tetapi berkat Tuhan justru menguatkan dan mengokohkan orang percaya sekalipun dalam penderitaan dan diutus untuk bersaksi tentang kemurahan dan kebaikan hati Tuhan kepada manusia yang tak layak menerima kasih karuniaNya.
Luisye
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.