Salah satu isi doa mantan Presiden SBY untuk Indonesia, sebagai berikut : “Meskipun banyak yang berkuasa di negeri ini. Engkaulah yang Mahakuasa. Bimbinglah agar kekuasaan mereka digunakan dengan benar”.
Doa di atas tersurat pengakuan bahwa pemimpin yang sesungguhnya Allah dan bukan manusia. Oleh karena itu para pemimpin dunia harus tunduk pada Allah yang Mahakuasa.
Pemazmur, Bani Korah mengungkapkan pengalaman dipimpin oleh Allah ( ayat 15). Kehadiran Allah sebagai pemimpin dan Raja bagi Israel membuat para musuh Israel lari ketakutan. Musuh merasa kalah sebelum bertempur. Menurut pemazmur, kemenangan Israel bukan karena panglima perang yang gagah atau kota benteng yang kuat, tetapi karena Allah adalah pemimpin dan kota benteng bagi umat yang dipimpin Allah.
Allah telah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng (ayat 4.), dan Allah telah membuktikannya. Maksudnya Allah memberi perlindungan yang sempurna kepada anak-anak-Nya. Menjadikan Allah sebagai Pemimpin hidup bukan berarti hidup bebas musuh dan masalah tetapi kekuatan Allah menjadi andalan hidup. Jadi apa yang perlu ditakutkan? Jika Allah adalah pemimpin dan benteng hidup kita.
Persoalannya adalah bagaimana supaya Allah menjadi pemimpin dan kota benteng hidup kita? Mari kita belajar dari pengalaman iman Bani Korah yaitu “Memberi hidup dipimpin oleh Allah, berhubungan dengan Allah dalam bait-Nya dan ceritakan kasih setianya turun temurun.(10,14)
Pengalaman pemazmur dipimpin oleh Allah sungguh indah, apakah juga telah menjadi pengalaman kita? Ceritakanlah kepada anak cucu kita !
Ls
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.