ALIYAH

Yeremia 31:7-14

Belum ada komentar 54 Views

Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari! (Yer. 31:8)

Makna kata aliyah dalam bahasa Ibrani menunjuk pada peristiwa kepulangan kembali umat Israel ke Tanah Terjanji. Mereka semula menjadi umat yang terpencar (diaspora) di berbagai wilayah dan negara. Namun, dengan iman mereka memercayai janji Allah bahwa kelak mereka akan kembali pulang untuk hidup bersama di satu wilayah yang Tuhan pernah janjikan.

Terpencarnya umat Israel ke seluruh dunia terjadi karena hukuman Allah. Namun, melalui peristiwa aliyah, Tuhan berkenan memulihkan mereka. Allah akan mengembalikan dan mengumpulkan mereka dari seluruh ujung bumi. Ini menjadi dasar suasana sukacita yang mewarnai nubuat nabi Yeremia di pasal 31. Di balik peristiwa aliyah, terkandung penyelamatan Tuhan yang holistik. Gambaran tentang orang-orang yang buta dan lumpuh disembuhkan, dan para perempuan yang mengandung dikumpulkan bersama dengan perempuan yang melahirkan memiliki makna status “sisa Israel” kini bukan lagi “sisa” (Yer. 31:7).

Kristus adalah manifestasi Yerusalem Baru. Peristiwa aliyah saat ini telah menjadi realitas dalam kehidupan umat percaya. Umat dari berbagai bangsa telah datang bersekutu dalam kasih Kristus. Namun, pada saat yang sama juga belum mencapai penggenapannya karena kita semua masih berziarah di padang gurun dunia. Gereja dipanggil menjadi saksi Kristus yang menaburkan benih-benih firman kepada sesama dalam berbagai bidang kehidupan. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Di dalam dan melalui Kristus, kita menemukan damai sejahtera sejati dan kekal.

Ayat Pendukung: Mzm. 72; Yer. 31:7-14; Yoh. 1:10-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...