Adil, setia dan rendah hati

Adil, setia dan rendah hati

Mikha 6:1-8

Belum ada komentar 421 Views

Konon kabarnya, ibadah kita sekarang ini semakin rumit. Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi umat dan apalagi pemimpin ibadah sebelum mereka datang menghadap Tuhan. Dari cara berpakaian tertentu, pemahaman tentang warna warni liturgis, cara dan intonasi membaca Alkitab, kemampuan menyanyi terutama Mazmur dan banyak lainnya.

Tentu semuanya itu baik. Menghadap Tuhan memang tidak bisa asal-asalan. Menghadiri undangan seorang sahabat saja, kita perlu mematut diri dan kadang menghabiskan uang untuk ke salon. Apalagi menghadap Tuhan! Nampaknya jemaatpun setuju dengan kerumitan ibadah ini. Hal ini nampak dari kekritisan jemaat menyoroti soal cara berpakaian, kemampuan membaca dan menyanyi bahkan kesiapan seluruh pendukung ibadah termasuk semua peralatan elektronik.

Tetapi pernahkah kita melihat ke dalam diri kita, ke dalam keseharian kita? Sikap hidup dan perilaku kita? Tanpa meremehkan segala kerumitan ibadah yang saya katakan tadi, yang paling penting buat Tuhan adalah sikap hidup seseorang! Berbicara soal ibadah korban dalam PL, Nabi Mikha mengatakan: yang penting bukan korban bakaran, bukan kualitas domba korban dan segala macam minyak yang dipakai dalam ibadah korban (Mikha 6:6-7). Yang penting adalah: BERLAKU ADIL, MENCINTAI KESETIAAN DAN HIDUP DENGAN RENDAH HATI DI HADAPAN ALLAHMU! (Mikha 6:8).

Mari kita kritis terhadap diri kita sendiri. Mempersiapkan diri sebelum menghadap Tuhan. Mari kita datang menghadap Tuhan dengan membawa sikap hidup kita yang adil, setia dan rendah hati. Semoga Tuhan berkenan atas segala ibadah kita.

(rudjak)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...