Berkarya Sebaik Mungkin

Berkarya Sebaik Mungkin

Belum ada komentar 21 Views

Problem jemaat Tiatira adalah pembiaran. Munculnya ajaran sesat dari seorang nabiah bernama Izebel dibiarkan tumbuh subur oleh para pemimpin gereja di kota Tiatira. Namun, di sisi lain, jemaat yang sama dipuji Allah karena pekerjaan dan pelayanan yang mereka lakukan ternyata sangat berhasil dan bertumbuh.

Jemaat Tiatira adalah cermin sebuah jemaat yang bergumul di dalam ketegangan antara ajaran dan praktik, doktrin dan praksis. Keduanya sama pentingnya. Yang satu seharusnya membutuhkan yang lain; yang satu mustinya mendorong yang lain. Masing-masing berfungsi seperti sayap pesawat. Jika salah satu patah, maka olenglah pesawat itu.

Belakangan ini, makin banyak gereja yang merasa bahwa yang terpenting bagi sebuah gereja adalah karya pelayanannya. Doktrin atau ajaran iman dianggap tak penting, jika tidak malah mengganggu pelayanan. Doktrin dinilai telah usang dan tidak lagi punya arti. Anggapan ini tentu saja keliru. Sebab, praksis yang sehat membutuhkan doktrin yang sehat. Sebaliknya, mutu sebuah doktrin barulah teruji di dalam praksis yang bertumbuh. Tanpa praksis yang tepat, doktrin dan pertumbuhan iman hanya akan memunculkan obesitas spiritual; sebaliknya, tanpa doktrin yang sehat, praksis serajin apa pun berpotensi membawa kita ke dalam kondisi malnutrisi spiritual yang berbahaya.

Seorang bapa gereja bernama Tertulianus pernah berujar, “Engkau dapat menilai mutu iman mereka dari cara mereka berperilaku. Gaya hidup seorang murid adalah sebuah penunjuk pada doktrin.” Ucapan Tertulianus sangat tepat ditujukan kepada jemaat Tiatira … dan mungkin pula kepada kita sekarang di sini.

 

JA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...