Kesatuan Roh, Kesatuan Trinitas

Kesatuan Roh, Kesatuan Trinitas

Belum ada komentar 164 Views

Iman Kristen sungguh-sungguh meyakini bahwa Kristus dan Roh Kudus adalah kehadiran Allah sepenuh-penuhnya di dalam dunia ini. Itu sebabnya, keduanya dipercaya sebagai dua Pribadi Ilahi, bersama dengan Sang Bapa, di dalam persekutuan Trinitas. Di dalam tradisi Kristen Barat, Roh Kudus adalah Sang Cinta (the Love) yang mempersatukan Bapa sebagai Yang Mencinta (the Lover) dan Anak Yang Dicinta (the Beloved).

Roh Kudus dengan demikian senantiasa diimani sebagai prinsip kesatuan, bahkan bagi seluruh ciptaan yang semustinya merefleksikan persekutuan ilahi itu. Artinya, kita bersekutu, menerima perbedaan, dan merayakan persatuan bukan sekadar sebagai sebuah kebutuhan manusiawi, namun lebih karena memang persekutuan manusiawi kita mencerminkan persekutuan ilahi dari Allah yang membentuk persekutuan kita. Artinya, ketika dunia melihat persekutuan kita, kiranya mereka dapat menyaksikan persekutuan ilahi di dalam dan melalui persekutuan manusiawi kita. Dan Roh Kuduslah yang mempersatukan persekutuan kita, sama seperti ia menjadi pengikat dari Bapa dan Anak.

Dengan indah, Paulus menggambarkan prinsip itu, dengan menegaskan bahwa persekutuan yang sudah dipersatukan oleh karya Roh Kudus itu harus terus diperjuangkan. Itu sebabnya, ia berkata, “berusahalah memelihara kesatuan Roh” (ay. 3a). Kita bukanlah pencipta kesatuan itu, melainkan Roh Kudus. Sebaliknya, membiarkan Roh bekerja tanpa bersedia ikut “memelihara kesatuan Roh” akan menjadi sebuah sikap tak bertanggung jawab atas karunia kesatuan yang telah kita terima.

JA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...