Allah Itu Setia

… Aku, Allah Israel, tidak akan meninggalkan mereka. (Yesaya 41:17b)

Pernahkah kita memeriksa berapa banyak nomor kontak teman yang ada di ponsel kita? Mungkin ada ribuan nomor tersimpan. Artinya, kita memiliki banyak sekali teman yang setiap saat bisa kita hubungi. Namun, terkadang terjadi, ketika kita benar-benar membutuhkan seseorang untuk diajak bicara, ternyata dari ribuan nomor yang tersimpan, kita tidak berhasil menentukan satu nama pun untuk kita hubungi. Kita tidak yakin mereka akan peduli dan bersedia mendengarkan curahan hati kita.

Kehidupan umat Israel tidak selalu mudah, terutama ketika mereka tidak taat dan mendapat hukuman dari TUHAN. Menjadi tawanan di negeri orang pasti membuat mereka merasa tidak memiliki harga diri dan juga tidak memiliki kekuatan, bahkan sekadar untuk menolong diri sendiri. Namun, TUHAN tidak pernah meninggalkan mereka. Dia terus bekerja untuk memulihkan mereka. TUHAN akan mengumpulkan mereka kembali dan bahkan membuat hidup mereka menjadi bermanfaat.

Allah juga tidak pernah meninggalkan kita, sekalipun kita merasa sedang terpuruk. Allah selalu memiliki rencana yang baik untuk membuat hidup kita berguna. Namun, kita juga harus bersedia mencari kehendak-Nya dan meneladani cara hidup Yesus, yaitu terus berjuang untuk memberi manfaat bagi orang lain. Kita harus belajar menjadi teman yang bisa diandalkan ketika dibutuhkan. [Pdt. Christa Charisda Hulu]

DOA:
Tuhan, terima kasih atas kesetiaan-Mu. Berkatilah pekerjaan kami agar memberi manfaat bagi kami dan sesama. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 41:14-20; Mzm. 21; Rm. 15:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.