Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa

Mazmur 32

Belum ada komentar 4 Views

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1)

Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan: mengapa pulang kerja larut malam? Pikirnya, jika ia menjawab jujur, pasti akan terjadi keributan. Maka, akan lebih aman jika ia berbohong. Namun, sejak berbohong, hatinya tidak tenang. Ia merasa bersalah dan khawatir kebohongannya terbongkar. Hal itu membuat hatinya tertekan.

Berbahagia berarti tidak tertekan dan merasa diberkati. Dalam Mazmur 32, kebahagiaan pemazmur disebabkan oleh pelanggaran yang diampuni. Diampuni berarti dosa diangkat tinggi-tinggi, dipikul, dan ditanggung oleh Allah. Dosa kita ditanggung oleh Allah sehingga pelanggaran kita diampuni. Dosa kita telah dihapuskan dan tidak diperhitungkan lagi. Pengampunan itu diberikan Allah kepada manusia yang mengakui dosanya dengan jujur dan tidak menyembunyikannya di hadapan Allah. Mengakui kesalahan dengan jujur membuat hati menjadi tenang. Sebaliknya, menyembunyikan kesalahan akan membuat hidup terasa tertekan, tidak tenang, dan terus dikejar rasa bersalah. Pada akhirnya, manusia tetap akan dituntut untuk mempertanggungjawabkan dosanya.

Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat ia akan jatuh juga. Sepandai-pandainya manusia berbohong dan menyembunyikan dosanya, akhirnya akan terbongkar juga. Akuilah dosa dan pelanggaran kita, maka kita akan berbahagia. Jika kita mengakui dosa kita, maka Tuhan akan mengampuni kita, dan itulah sumber kebahagiaan sejati. [Pdt. Em. Dianawati S. Juwanda]

DOA:
Tuhan, terima kasih karena Engkau mengingatkan kami untuk berani mengakui kesalahan kami, sehingga hati kami tidak tertekan. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 15:8-11, 24-33; Mzm. 32:1-7; 2 Kor. 1:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...