Keberanian Iman Dalam Menolong

Kejadian 14:1-16

Belum ada komentar 36 Views

Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir di rumahnya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan. (Kejadian 14:14)

Pak Anto telah pensiun dan menikmati masa tenangnya setelah bekerja puluhan tahun. Ia memiliki rumah yang nyaman, cucu-cucu yang sering mengunjunginya, dan aktivitas sehari-hari yang berjalan damai. Namun, suatu hari, tetangganya, Pak Budi, datang dengan wajah penuh kekhawatiran. Pak Budi mengalami kesulitan keuangan dan terancam kehilangan rumahnya. Pak Anto sadar bahwa ia dapat membantu, tetapi hal itu berarti mengorbankan sebagian tabungan yang ia persiapkan untuk hari tuanya. Ia pun dihadapkan pada dilema: tetap menikmati kenyamanan hidupnya atau melangkah keluar dari zona nyaman untuk menolong Pak Budi.

Abram dalam bacaan hari ini juga berada dalam situasi nyaman dan mapan. Ia memiliki banyak pegawai, serta kekayaan berupa ternak yang terus bertambah. Namun, ketika Lot dan keluarganya tertawan akibat peperangan di antara para raja sekitar tempat tinggalnya, Abram tidak tinggal diam. Dengan berani, ia mengerahkan para hambanya yang terlatih untuk mengejar musuh dan membebaskan Lot serta harta bendanya yang dirampas. Keberanian Abram menunjukkan imannya yang kokoh, meskipun tindakannya berisiko tinggi.

Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada situasi yang menguji keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Ketika itu terjadi, kita dapat mempertimbangkan pertanyaan ini: “Tindakan apa yang dapat menyelamatkan sesama?” [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Bertindak memang perlu perhitungan. Namun terlalu banyak perhitungan, membuat tidak jadi bertindak.

Ayat Pendukung: Kej. 14:1-16; Mzm. 15; Luk. 8:4-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...