Transformasi Spiritual

2 Tawarikh 34:20-33

Belum ada komentar 83 Views

… Sepanjang hidup Yosia mereka tidak menyimpang dari TUHAN, Allah nenek moyang mereka. (2 Tawarikh 34:33b)

Tak akan ada perubahan sosial, jika tidak ada perubahan personal. Sebab, kehidupan sosial adalah jalinan dari relasi-relasi personal dalam hidup bermasyakat. Setiap orang hidup dan bertumbuh di dalam keluarga sebagai unit kehidupan sosial terkecil. Jika keluarga baik dan sejahtera maka masyarakat juga akan baik dan sejahtera.

Dalam masa kepemimpinan Yosia sebagai raja Yehuda, ia mendapatkan pencerahan tentang pentingnya transformasi spiritual sebagai basis bagi perubahan sosial dari kerajaan yang ia pimpin. Transformasi spiritual itu dimulai dari kehidupan personal. Yehuda dan Israel sudah lama meninggalkan TUHAN. Taurat yang diberikan Musa tidak lagi menjadi kompas dan kekuatan spiritual mereka dalam hidup bermasyarakat. Karenanya, iman mereka terpuruk. Mental mereka bobrok. Kehidupan sosial berantakan. Ketika memutuskan untuk membangun ulang Bait Allah, Yosia menemukan Taurat. Kepadanya disampaikan bahwa kunci bagi perubahan itu adalah saat Yehuda kembali menghidupi Taurat. Itulah yang dilakukan Yosia. Iman dan Taurat dijadikan nadi transformasi.

Dalam situasi sosial sekarang ini, kita membutuhkan kode moral yang lahir dari kesadaran spiritual. Iman adalah jalan yang membawa kita pada kesadaran moral dan transformasi spiritual personal yang merupakan modal utama transformasi sosial. Kita harus mulai membangun kesadaran itu dari keluarga. Jika keluarga baik maka masyarakat akan baik. Jadi, hidupkanlah iman dan firman Allah sebagai kekuatan transformasi spiritual dan sosial. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Transformasi spiritual adalah dasar yang kokoh bagi perubahan sosial. Kita akan hidup benar meskipun tidak ada larangan dan ancaman.

Ayat Pendukung: 2 Taw. 34:20-33; Mzm. 93; Luk. 2:25-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...
  • Melayani Dengan Tulus
    Lukas 10:38-42
    Sedangkan Marta sibuk sekali melayani. (Lukas 10:40a) Jona adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap hari, ia memastikan keluarganya mendapatkan...
  • Keberanian Iman Dalam Menolong
    Kejadian 14:1-16
    Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir...
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....