Seorang rekan penatua memberikan komentar untuk tema ini: ‘aneh’. Yang lain mengatakan: ‘seperti sebuah film drama’. Dan saya kira andapun mempunyai komentar sendiri ketika membaca tema ini. Paling tidak, mungkin ada yang berpikir bahwa tema ini merupakan dua gabungan kata yang susah disatukan. Bagaimana mungkin kita berpisah, tetapi justru bersatu?
Tetapi sesungguhnya hal itulah yang terjadi dalam Kerajaan Allah! Iman kepada Yesus membawa kita pada suatu kesadaran, bahwa kita berbeda dari ‘dunia’ dengan segala prinsip yang berlaku di dalamnya. Dengan demikian, hal ini memisahkan kita dari dunia.
Kita harus berani tampil beda. Kita harus memberlakukan prinsip-prinsip Kerajaan Allah yang berbeda dengan prinsip-prinsip dunia. Itulah yang dimaksud Yesus dengan: “Aku datang untuk membawa pertentangan” (Lk. 12:51).
Namun melalui kesadaran ini:
- Kita menyatu dalam sebuah komunitas baru yang memperjuangkan ajaran Kristus.
- Yang menarik, ajaran itu membawa kita kembali ke dalam dunia dan menyatu dengan dunia untuk membawa kasihNya.
Ajaran Kristus memang sering bertentangan dengan prinsip-prinsip kehidupan yang ada di dunia, namun ajaran Kristus akan selalu membawa kita untuk menyatu dengan dunia yang dikasihiNya. Menyatu bukan berarti menjadi sama dengan dunia tetapi untuk melayani dunia. Bukankah kita dipanggil untuk menjadi ‘garam dan terang’ dunia?
[RDj]
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.