Kekudusan dan Integritas

Yehezkiel 1:1-25

Belum ada komentar 48 Views

Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di antara makhluk-makhluk hidup itu. (Yehezkiel 1:13)

Dalam sebuah acara seminar, seorang pemuda mengungkapkan tentang krisis keteladanan. Katanya, “Pemimpin sepintar apa pun, tapi kalau tidak menjadi suri teladan, percuma. Orang muda sekarang ini membutuhkan panutan.” Ungkapan hati sang pemuda itu benar. Kita membutuhkan panutan sekaligus harus memberi teladan.

Israel terbuang dan hidup dalam penderitaan karena mereka berbuat dosa. Para pemimpin dan umatnya tidak hidup kudus, padahal sebagai umat Allah mereka harus hidup kudus, sebab Allah adalah kudus. Hidup kudus adalah hidup yang berintegritas, yaitu jujur dan setia seturut firman Allah. Ketika Yehezkiel mendapatkan penglihatan di Sungai Kebar saat umat Israel diangkut ke Babel, kekudusan dan kuasa TUHAN ditampakkan. Bara api yang bergerak di antara para kerub menyimbolkan kuasa Allah yang bergerak dinamis untuk menguduskan umat-Nya. Walaupun umat Israel hidup dalam pembuangan, tetapi kuasa Allah terus bekerja untuk menguduskan dan memulihkan. Karena itu, mereka juga harus hidup kudus dengan menjaga integritas mereka sebagai umat TUHAN.

Pengalaman umat Israel mengajarkan kepada kita arti penting menjaga kekudusan dan integritas. Allah sendiri terus bekerja untuk menguduskan manusia, sehingga kita di masa kini pun harus berjuang menjaga kekudusan. Tidak hanya para pemimpin yang harus memberikan panutan mengenai kekudusan hidup dan integritas. Kita semua, terlebih orang tua, harus memberikan suri teladan, supaya anak-anak kita menemukan role model di rumah mereka. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Hidup kudus adalah anugerah yang harus terus dirawat dengan integritas dan kesetiaan dalam merenungkan dan melakukan firman.

Ayat Pendukung: Yeh. 1:1-25; Mzm. 121; Kis. 9:19b-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IKUTLAH AKU!
    Yohanes 21:1-19
    … Sesudah mengatakan demikian la berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku’.’ (Yohanes 21:19b) Mengikuti teladan itu mahal. Mengapa? Karena kita...
  • Mengasihi Orang Asing
    Kejadian 18:1-8
    Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan beristirahatlah di bawah pohon ini. (Kejadian 18:4) Hospitalitas atau keramahtamahan merupakan kearifan...
  • MENJAGA CINTA
    Mazmur 30
    Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati….(Mazmur 30:6a) Hari ini Indonesia memperingati hari Pendidikan Nasional....
  • Mendidik Diri Menghormati Tuhan
    Yesaya 5:11-17
    Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang sombong akan direndahkan. (Yesaya 5:15) Pendidikan adalah kunci perubahan....
  • KEGEMBIRAAN
    Ester 9:1-5, 18-23
    Sebab, pada hari-hari itu orang Yahudi aman dari musuhnya… Mereka juga diwajibkan menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita...