Bukan karena kebenaranmu atau karena ketulusan hatimu engkau menduduki negeri mereka. Tetapi, karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyangmu. (Ulangan 9:5)
Tampilan fisik bukanlah segalanya, tetapi tampilan fisik juga menciptakan kesan pertama saat kita melihat seseorang. Ketika melihat orang yang berbadan tinggi dan besar, kita dapat berpikir bahwa kita akan kalah jika bertarung dengannya. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Allah.
Bangsa Israel akan menyeberangi Sungai Yordan, yang berarti bahwa mereka akan bertemu orang Enaq. Suku bangsa ini memiliki perawakan yang besar dan tinggi. Hal ini sudah diketahui oleh banyak orang, termasuk oleh Bangsa Israel. Akan tetapi, TUHAN berjanji bahwa Bangsa Enaq akan dilumpuhkan, dihanguskan, bahkan dimusnahkan. Hal ini dapat terjadi bukan karena kebaikan atau keberhasilan Bangsa Israel, melainkan karena Allah bermaksud memusnahkannya akibat kefasikan mereka. Bukan Bangsa Israel yang berhasil mengalahkan Bangsa Enaq, melainkan Allah sendiri.
Kadang kita sudah terlebih dulu merasa minder karena keadaan fisik kita yang lebih lemah daripada orang lain. Akan tetapi, Allah tidak mempersoalkan masalah fisik, sebab seberapa pun kuatnya seseorang, apabila ia menyimpang jalannya, maka ia tidak akan luput dari hukuman Allah. Hanya saja, kita harus mawas diri sebab keberpihakan Allah itu bukan karena perbuatan kita, melainkan karena kefasikan pihak lawan. Jika kita berhasil mengalahkan orang yang jahat, janganlah sombong sebab hal tersebut terjadi akibat kemarahan Allah atas pihak yang melanggar perintah-Nya. [Pdt. Yosafat Simatupang]
DOA:
Ya Tuhan, kiranya kami tidak rendah diri, tetapi juga tidak sombong. Amin.
Ayat Pendukung: Ul. 9:1-1; Mzm. 99; Kis. 3:11-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.