Jangan Dibiarkan!

Imamat 5:1-13

Belum ada komentar 51 Views

Apabila seseorang berbuat dosa, yakni jika ia mendengar kata-kata kutuk, dan dia adalah saksi karena melihat atau mengetahui tetapi tidak memberi keterangan, maka ia harus menanggung kesalahannya itu. (Imamat 5:1)

Trotoar adalah tempat bagi pejalan kaki. Apabila kita mendapati pedagang yang berjualan di trotoar, apakah kita akan menegurnya, atau malah ikut membeli dagangannya? Jangan-jangan, selama ini kita mengetahui bahwa berdagang di trotoar adalah hal yang salah, tetapi kita membiarkan saja trotoar itu dipenuhi oleh pedagang karena hal itu sudah menjadi kebiasaan sejak lama.

Hukum Taurat yang dipegang oleh Bangsa Israel mencakup banyak peraturan. Secara detail, peraturan-peraturan itu berjumlah lebih dari dua ratus, dan mengatur kehidupan beragama orang Yahudi. Hal yang menjadi sorotan pada ayat 1 adalah mengenai “pembiaran”. Firman Tuhan mencatat bahwa apabila seseorang menyaksikan tindakan kesalahan tetapi tidak melaporkannya, maka orang tersebut pun dianggap bersalah. Artinya, pembiaran terhadap suatu tindakan pelanggaran atau kesalahan juga merupakan kesalahan. Seseorang yang menyaksikan tindakan kesalahan dapat terhindar dari hukuman apabila ia punya keberanian untuk melaporkan dan menjadi saksi atas kesalahan yang dilihatnya.

Kita pun dipanggil untuk menjadi saksi atas tindakan pelanggaran hukum yang kita ketahui. Jangan membiarkan suatu kesalahan, karena hal itu akan merugikan banyak pihak dan akan menjadi kebiasaan yang buruk. Terkadang, pelaku yang kita tegur akan merasa dirinya benar. Maka, kita pun harus memakai cara yang tepat dalam memperingatkan pelaku. Kesalahan dan pelanggaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu kita harus selalu waspada dan peka terhadap keadaan lingkungan sekitar di tempat kita berada. [Pdt. Yosafat Simatupang]

DOA:
Ya Tuhan ajar kami untuk selalu waspada dan mempunyai keberanian untuk menegur tindakan yang salah dengan cara yang tepat. Amin.

Ayat Pendukung: Im. 5:1-13; Mzm. 38; Luk. 17:1-1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mengaku Salah
    Mazmur 38
    Ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku. (Mazmur 38:19) Melakukan kesalahan adalah bukti dari ketidaksempurnaan manusia. Siapa saja...
  • Kemurahan Hati
    Kejadian 33:1-17
    Sahut Yakub, “Janganlah kiranya demikian. Jika aku mendapat kemurahan hatimu, terimalah pemberianku ini dari tanganku, karena melihat wajahmu saja...
  • Dibenci Tapi Malah Berbuat Baik
    Lukas 6:27-38
    “Tetapi, kepada kamu yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuh-musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu (Lukas 6:27)...
  • Rela Berkorban
    Kejadian 44:18-34
    Sekarang, biarlah hambamu ini tinggal menjadi budak Tuanku menggantikan anak itu. Namun, izinkanlah anak itu pulang bersama saudara-saudaranya. (Kejadian...
  • AWAS CURANG!
    Mazmur 37:1-11, 39-40
    Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan geram terhadap orang yang berhasil dalam hidupnya, terhadap orang yang...