Tinggalkan Kenyamanan Demi Sesama

Nehemia 2:1-10

Belum ada komentar 91 Views

Dan jawabku kepada raja,”Jiko raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota tempat pemakaman nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali.” (Nehemia 2:5)

Seorang pilot maskapai Singapore Airlines bernama Budi Suhardi mengajak keluarganya makan di restoran mewah di Singapura. Ketika sedang menunggu pesanan, ia menyaksikan tayangan tentang keadaan anak-anak di Atambua ketika terjadi kerusuhan di sana. Tayangan itu membuat hatinya tergerak. Lalu ia mengajak keluarganya mengunjungi Atambua untuk menolong anak-anak tersebut. Ia juga terpanggil untuk mengurus anak-anak terlantar itu dengan mendirikan Panti Asuhan Roselin. Istrinya berperan menjadi orang tua bagi anak-anak di panti itu. Setelah pensiun, ia pun tinggal di sana dan merawat anak-anak itu.

Tuhan tidak hanya menggerakkan hati Budi Suhardi, tetapi juga Nehemia. Saat itu Nehemia menjadi juru minum raja, suatu jabatan penting baginya. Tentu saja tinggal di kalangan istana memberikan rasa nyaman kepadanya dibandingkan keadaan Bangsa Israel yang terserak. Namun, hatinya sangat sedih ketika ia mendengar kabar bahwa negerinya telah menjadi reruntuhan dan pintu gerbang Yerusalem habis dimakan api. Kabar itu mengusik kenyamanannya dan mendorongnya untuk meminta izin kepada raja untuk kembali ke negerinya dan membangun kembali reruntuhan itu.

Dalam kehidupan kita yang nyaman dan menyenangkan, apakah hati kita tergerak untuk menolong sesama yang sedang mengalami keadaan yang menyedihkan? Nehemia mendorong kita untuk tidak menutup mata terhadap penderitaan sesama dan bersedia berkorban untuk melakukan suatu kebaikan bagi sesama yang membutuhkan. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Kedudukan dan kenyamanan bukanlah segala-galanya, melainkan berbuat sesuatu bagi kebaikan sesama akan mendatangkan kebahagiaan sejati.

Ayat Pendukung: Neh. 2:1-10; Mzm. 19; Rm. 12:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Tulus Di Tengah Keluarga
    Mazmur 101
    Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela. Kapankah Engkau akan datang kepadaku? Aku hendak hidup dengan ketulusan hati di...
  • Kasih Lebih Utama Dari Semua
    Lukas 14:25-33
    Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas...
  • Kesetiaan Berujung Berkat
    Ulangan 29:2-20
    Sebab itu, lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu berhasil dalam segala yang kamu lakukan. (Ulangan 29:9) Sebagai...
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...