Diselamatkan Dalam Pengharapan

Roma 8:22-25

Belum ada komentar 74 Views

Sebab, kita diselamatkan dalam pengharapan. Namun, pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi. Sebab, bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dillihatnya? (Roma 8:24)

Warna liturgi masa Adven adalah ungu. Makna warna ungu adalah bahwa umat dipanggil oleh Allah untuk hidup dalam pengharapan. Iman dan kasih akan sirna apabila kita kehilangan pengharapan. Pengharapan bagaikan api kehidupan yang tidak boleh redup atau padam, ia harus tetap menyala dalam kegelapan.

Pengharapan adalah kemampuan rohani untuk tetap percaya meskipun belum melihat secara indrawi. Kita menaruh pengharapan bukan berdasarkan impian atau imajinasi. Namun, pengharapan kita berasal dari Allah. Karena itu hakikat pengharapan didasarkan pada sikap iman yang percaya akan janji-Nya. Janji Allah dipersaksikan melalui sabda Kristus. Beberapa orang sering merasa kecewa dan berputus asa karena mereka membangun pengharapan secara ilusif. Mereka menantikan janji Allah, tetapi tidak berusaha menghidupi firman-Nya.

Karena belum kita lihat, pengharapan membutuhkan akar yang kokoh yaitu persekutuan pribadi dengan Kristus. Allah di dalam Kristus berada di depan dan memimpin kita ke depan kepada rencana-Nya. Karena itu kita harus meninggalkan zona nyaman dan kepentingan diri. Di dalam dan melalui Kristus kita memiliki pengharapan, yaitu menjadi saksi-Nya untuk mendatangkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. Pengharapan kita wujudkan dengan mengerjakan pekerjaan- pekerjaan Allah secara kreatif, proaktif, dan transformatif. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Bapa, karuniakanlah pengharapan kepada kami, agar semangat kami tidak pernah padam walau keadaan sering melemahkan iman kami. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 40:1-11; Mzm. 126; Rm. 8:22-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...