Hidup Kudus

2 Petrus 3:1-18

Belum ada komentar 90 Views

Sebab itu, Saudara-saudara yang terkasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu didapati-Nya tidak bercacat dan tidak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. (2 Petrus 3:14)

Hidup ini memiliki tujuan, bukan sekadar suatu kebetulan. Karena itu, setiap orang wajib memiliki visi dan memperjuangkannya melalui misi yang benar. Percaya kepada Kristus harus digerakkan oleh visi-misi iman dan dibuktikan dengan kesetiaan, sampai pada akhirnya mencapai kekudusan.

Kekudusan adalah buah dari pembenaran karena iman. Pembenaran di dalam penebusan Kristus akan sia-sia apabila tidak diwujudkan dalam kekudusan. Rasul Petrus memberi nasihat agar dalam menyambut kedatangan Kristus kelak, umat senantiasa hidup tak bercacat dan tidak bernoda. Gereja atau umat percaya disimbolkan sebagai pengantin perempuan yang murni saat menyambut Kristus selaku pengantin laki- laki. Hidup murni dalam kesucian membutuhkan totalitas dalam penyangkalan diri dan ketaatan dalam kasih.

Pencapaian prestasi dan keberhasilan memang penting. Namun apakah artinya semua itu tanpa kekudusan? Rumah tangga retak dan anak-anak yang hidup dalam broken home sering disebabkan oleh perselingkuhan dan perzinahan. Prioritas yang paling berharga dan mendesak dalam kehidupan adalah kekudusan, sebab dengan kekudusan kita menentukan bagaimana nilai dari prestasi atau keberhasilan yang kita capai. Keteguhan untuk menjaga kekudusan yang didasarkan pada karya penebusan Kristus dan pembaruan hidup dalam Roh Kudus dapat terwujud melalui penyangkalan diri. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Murnikan hati kami dari setiap kecemaran dan keinginan daging, ya Roh Kudus, sehingga kami dapat berdiri di depan pengadilan Kristus. Amin.

Ayat Pendukung: Bil. 17:1-11; Mzm. 90; 2 Ptr. 3:1-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...