Yesus dan Pohon Ara

Markus 11:12-14, 20-24

Belum ada komentar 109 Views

Kata-Nya kepada pohon itu, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Murid-murid-Nya pun mendengarnya. (Markus 11:14)

Pohon ara termasuk pohon yang unik. Pohon ini berdaun lebat dan rimbun, sehingga dapat menjadi tempat berteduh. Selain itu, pohon ini dapat berbuah sebelum daun-daun bermunculan. Oleh karena itu, kita bisa mengerti mengapa Yesus dan para murid yang sedang lapar mencari buah pada pohon ara, tetapi sayangnya tidak ada buah yang didapatkan.

Yesus dengan tegas mengatakan, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Apakah ini bentuk kemarahan Yesus hanya karena la lapar? Ternyata Yesus menggunakan kejadian itu untuk memberi pelajaran tentang hidup yang menghasilkan buah. Kemarahan Yesus pada pohon ara dapat kita baca sebagai kemarahan kudus terhadap umat yang tidak menghasilkan buah pertobatan, padahal sudah diberi kesempatan. Saat para murid melihat pohon ara yang telah menjadi kering, Petrus mengingatkan Yesus bahwa kutukan-Nya benar terjadi. Yesus kemudian mengajarkan bahwa apa pun yang didoakan dengan iman pasti akan terwujud. Berdoa dengan iman yang benar berarti menyerahkannya pada kehendak Allah.

Mungkin kita seperti pohon ara yang berusaha menghasilkan buah: berjuang untuk bertobat, bergumul luar biasa untuk lepas dari kebiasaan dosa kita, atau berupaya mempercayai rancangan Allah kembali. Apa pun itu, doakanlah dengan sungguh-sungguh agar perjuangan kita menghasilkan buah. Kerinduan kita adalah menjadi seperti pohon ara yang menghasilkan buah, sehingga siap untuk dipetik saat Allah datang kembali. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Buah apa yang sudah kita hasilkan bagi Tuhan? Jangan menyerah sampai kita bisa menghasilkan buah yang manis bagi Tuhan.

Ayat Pendukung: Rut 4:18-22; Mzm. 127; Mrk. 11:12-14, 20-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...
  • Jangan Ajak Bicara Orang Yang Mabuk
    1 Samuel 25:36-42
    … Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekaii. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing....